Saturday, October 8, 2016

Sejarah UMP Lampung

// // Leave a Comment
A. Sejarah
Usaha pendirian Universitas Megou Pak di Kabupaten Tulang Bawang diawali dengan niat yang luhur Bupati Tulang Bawang Bapak. Dr.(cand) Abdurrachman Sarbini, SH,MH,MM untuk mendirikan Perguruan Tinggi sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945 Amandemen Pasal 31. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang pendidikan dan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat , untuk mengimplementasikannya maka pada hari Senin tanggal 19 Desember 2005 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Tulang Bawang berlangsung rapat pembentukan Yayasan Megou Pak Tulang Bawang, dengan Akte Notaris Amran, S.H. Nomor: 94. Selanjutnya rapat menetapkan untuk merealisasikan pendirian Perguruan Tinggi di Kabupaten Tulang bawang bertempat di Menggala, yang diberi nama Universitas Megou Pak Tulang Bawang dan disingkat dengan nama UMPTB.
Nama Megou Pak dimunculkan atas dasar pemikiran historis bahwa masyarakat Tulang Bawang memiliki budaya adat Pepadun yang terdiri atas empat (“pak”) marga (“megou”), yaitu marga Buay Bulan, Buay Tegamo’an, Suay Umpu, dan Buay Aji.
Pendirian Universitas ini dimaksudkan untuk mengembalikan citra Menggala (Tulang Bawang)
ketika zaman penjajahan kolonial Belanda, Menggala terkenal sebagai pusat pendidikan dan pusat perdagangan. Sebagai pusat pendidikan karena adanya satu-satunya sekolah di wilayah utara Provinsi Lampung, yaitu Lampung Utara terletak di Menggala dan sekarang menjadi Kabupaten Tulang Bawang, berupa sekolah HIS
(Holand Indische School) , siswa-siswanya berasal dari sekitar wilayah Menggala, Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Daerah Menggala ( Tulang Bawang ) merupakan pusat perekonomian dan perdagangan karena adanya pelabuhan atau Dermaga Sungai Tulang Bawang di Utara Provinsi Lampung yang terhubung ke pantai Timur Samudra Indonesia, ketika itu kapal-kapal dalam dan luar negeri masuk melalui sungai Tulang Bawang, hal ini menjadikan Menggala sebagai sentral perekonomian bagi wilayah utara Lampung.
Atas dasar pemikiran inilah Yayasan Megou Pak Tulang Bawang melalui Bapak Dr.(cand) Abdurachman Sarbini, S.H.,M.H.,M.M., menugaskan Ir. Dewangga Nikmatullah, M.S. dan Dr. Hery Yufrizal, M.A. sebagai ketua dan Sekretaris Panitia Pendirian/Pembangunan Univesitas Megou Pak Tulang Bawang, untuk melakukan penjajakan maksud tersebut ke instansi-instansi dalam lingkup Departemen Pendidikan Nasional.
Proses untuk mewujudkan Perguruan Tinggi di Tulang Bawang melalui Proses yang berliku-liku dari penjajakan ke Kopertis Wilayah II Palembang, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Ditjen Dikti Depdiknas), terakhir pada bulan Juli Ir. Dewangga Nikmatullah, M.S., Dr. Hery Yufrizal, M.A., Bupati Dr (cand) Drs. Abdurahman Sarbini, S.H.,M.H.,M.M. dan dua anggota DPRD
Tulang Bawang (M. Kastur dan Askari) meyakinkan Ditjen Dikti Depdiknas akan kesungguhan tekad untuk mendirikan Perguruan Tinggi di Tulang Bawang, kemudian seluruh anggota tim dihubungkan Bapak Bambang Sarengat ke Bapak Kusman Abgi pemilik Yayasan Pusat Pelatihan Keterampilan Profesional (PPKP) dengan Universitas Dirgantara Indonesia (UDI). Setelah diadakan perundingan dengan pihak Yayasan PPKP, terjadi kesepakatan untuk mengalih kelola UDI dari Yayasan PPKP kepada Yayasan Megou pak Tulang Bawang.
Untuk mengkukuhkan kesepakatan di atas, pada tanggal 24 Agustus 2006 diadakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) serah terima kepemilikan atas Universitas Dirgantara Indonesia dari Yayasan PPKP Kepada Yayasan Megou Pak Tulang Bawang, bertempat di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Tulang Bawang oleh Bupati Abdurachman Sarbini, Wakil Ketua DPRD Tulang Bawang Herman Artha, Ketua Yayasan PPKP Lintang Kesuma Dewi, Pemilik yayasan/UDI Kusman Abdi.
Proses selanjutnya adalah pengurusan Adminstrasi di Kopertis Wilayah V Yogyakarta, Kopertis Wilayah II Palembang, seiring penyelesaian administrasi intern UDI itu sendiri, dan melengkapi persyaratan pengusulan alih kelola, perubahan nama, dan pindah lokasi Universitas pada Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti. Syarat-syarat tersebut meliputi Rencana Induk Pengembangan (RIP), Statuta, Kurikulum, lambang/Logo Universitas, Mars dan Hymne Universitas, dan lain sebagainya.
Selain itu Tim Kopertis Wilayah II Palembang (Prof. Chuzaimah Dahlan Diem, M.L.S, Ed.D, Drs. Romzi Awapa, dan Dra. Nurleni Samiri) melakukan Visitasi ke Tulang Bawang dan telah merekomendasikan kelayakan Tulang Bawang mendirikan Perguruan Tinggi.
Pengusulan tersebut disertai dengan Surat Dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal pendanaan dan penyediaan lahan lokasi kampus, dan surat dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tulang Bawang. Setelah melaui berbagai proses tanggal 30 Oktober 2006 terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 252/D/O/2006 tentang berdirinya Universitas Megou Pak Tulang Bawang di Menggala.
Menindaklanjuti Keputusan tersebut pada tanggal 20 November 2006 dilakukan pembentukan dan pelantikan Badan Penyelenggara Universitas Megou Pak Tulang Bawang (BP-UMPTB) sebagai Ketua Dr. H. Iwan Dulmansyah, S.K.M., M.S. yang ditugaskan menyelenggarakan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Universitas Megou Pak Tulang Bawang (UMPTB). Pada awal berdirinya
Tahun Ajaran 2006-2007 Univesitas Megou Pak Tulang Bawang terdiri dari 4 (empat) fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Pertanian.
Dengan sebaran mahasiswa :
1. Fakultas Hukum : 240 Mahasiswa
2. Fakultas KIP
Pendidikan Sejarah : 80 Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi : 47 Mahasiswa
3. Fakultas Ekonomi
Ekonomi Manajemen : 98 Mahasiswa
Ekonomi Akuntansi : 35 Mahasiswa
4. Fakultas Pertanian
Pertanian Agronomi : 59 Mahasiswa
Tahun Ajaran 2007-2008 Universitas Megou Pak Tulang membuka Fakultas MIPA, Fakultas Tehnik dengan Jurusan Tehnik Mesin, Tehnik Industri, Tehnik Elektro dan Tehnik Sipil dan Fakultas ISIP dengan Jurusan Hubungan Internasional.

B. Visi.
Visi Universitas Megou Pak Tulang Bawang selambat-lambatnya tahun 2012 dapat diperhitungkan secara nasional dalam jaminan mutu (quality assurance), kendali mutu (quality control) dan kendali mutu total (total quality control) baik dalam proses maupun produk pendidikan akademik dan profesional yang siap menangani pembangunan nasional serta mengembangkan IPTEK dan atau seni.
Universitas Megou Pak memiliki visi dalam sistem pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, efisien, berkelanjutan, dan mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang memiliki daya saing tinggi.

C. Misi.
Misi universitas yaitu menyelenggarakan sistem pendidikan secara kreatif, dinamis dengan memaksimalkan sinergi bentuk dan fungsi kelembagaannya terhadap perubahan dan pertumbuhan Stakeholder internal dan eksternal baik nasional maupun internasional. Sejalan dengan pertumbuhan pembangunan nasional dan perubahan global tanpa mengorbankan ciri kebangsaan dan kenasionalan guna menghasilkan tenaga akademik yang beretika dan profesional serta mampu memajukan dan mengembangkan IPTEK.

D. Tujuan
Tujuan Universitas Megou Pak Tulang Bawang adalah :
1. Menghasilkan tenaga akademik dan profesional yang bermoral
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan jati diri Universitas
4. Menciptakan sistem kelembagaan yang berkualitas baik dari segi input, proses output maupun cutcome

0 comments:

Post a Comment