Tuesday, October 31, 2017

Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN

// // Leave a Comment

 Identifikasi Escherichia Coli atau E.Coli


Halo semua, selamat datang di pendidikan ilmu. Kali ini kami akan berbagi materi biologi tentang Identifikasi Escherichia Coli. Cara yang akan kami gunakan untuk mengidentifikasi pada materi ini ada 2 cara yaitu Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN dan Identifikasi Escherichia Coli menggunakan UJI IMVIC (Indol Metil Voges-Proskauer Citrate). Oke, langsung saja kita ke pembahasan materinya.


Identifikasi Escherichia Coli Dengan Metode MPN


Untuk melakukan identifikasi e.coli pertama kita akan mengencerkan sampelnya. Cara melakukan pengencernya adalah dengan mencampurkan sampel yang berat dan volume sudah ditentukan dengan larutan pengencer yang sudah steril karena di sterilkan. Berikut adalah larutan pengencer yang biasa di gunakan:

-Pada umumnya pengencer yang digunakan yaitu 0,1 % pepton + 0, 85 % NaCl ( Natrium Klorida)

-Pengencer mikroba anaerobic
Pengencer ini digunakan untuk mikroba anaerob.  Karena mikroba anaerob rentan terhadap oksigen, maka perlu teknik khusus dan aplikasi teknik hungate (menggunakan ruang anaerobic) untuk menjaga potensial oksidasi  reduksi pengenceran rendah.

-Pengencer mikroba osmofilik menggunakan larutan pengencer dengan kandungan sukrosa steril 20 %.
-Pengencer mikroba halofilk larutan pengencer dengan kandungan natrium klorida yang sudah steril sebanyak 15%.

Pengenceran akan mudah dilakukan dan mudah di hitung jika menggunakan perbandingan 1/10. Contoh adalah 5 ml sampel di masukan ke 45 ml larutan pengencer sehingga di dapat hasil pengenceran 10-1. Lalu ambil lagi sampel sebanyak 5 ml dari hasil pengenceran pertama dan masukan lagi ke larutan pengenceran sebanyak 45 ml sehingga hasil pengenceran menjadi 10-2. Lakukan cara ini berulang ulang sampai mendapatkan hasil pengenceran yang diperlukan atau yang kita harapkan.

Untuk mengidentifikasi e coli ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan saat menggunaan metode MPN yaitu
a. Iju penduga (uji persumtif)
b. Uji penegas (uji konfirmasi)
c. Uju pelengkap

Alat atau bahan yang digunakan dalam pengujian MPN Coliform dan e coli adalah:
a. Media lactose broth (LB)
LB mengandung laktosa dan berfungsi sebagai media pembenihan selektif.
b. Tabung durham
Berfungsi sebagai media untuk mengetahui pembentukan gas oleh bakteri pada sampel yang ada.  Jika dalam tabung terdapat Coliform dan E coli maka akan terbentuk gas dan asam. Tapi jika dalam tabung tidak ada asam dan hanya terbentuk gas berarti dalam tabung hanya terbentuk coliform tapi tidak ada e coli. Tanda jika ada asam dalam tabung adalah warna biakan di dalam tabung berubah menjadi kuning. Jika asam tidak terbentuk maka kita perlu melakukan uji coba selanjutnya.

Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN
tahap Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN

1. Uji presumtif

Yaitu menghasilkan uji yang positif dari hasil pembiakan dan sampel yang didalam LB terdapat coliform dan e coli. Uji positif ditandai adanya perubahan warna pada medium dari merah menjadi kuning atau orange. Tabung yang belum memiliki dan menunjukan reaksi positif maka akan di lakukan inkubasi legi selama 24 jam. Namun jika setelah inkubasi hasilnya tetap tidak ada maka dapat di anggap hasilnya negative dan tidak perlu di uji lagi.


2. Uji penegas

Uji penegas dilakukan jika hasil uji presumtif positif. Uji ini menggunakan media Brilliant Green Lactose Bile broth (BGLBB) dengan tabung durham di dalamnya. Di uji penegas kita akan mengikubasi sampe selama 24 jam di suhu 370C. jika terbentuk gas di dalam tabung maka uji di anggap positif dan lanjut ke uji selanjutnya.

3.       Uji pelengkap

Hasil dari biakan yang positif akan di gorekan ke media Eosin Methylen BlueAgar (EMBA). Media ini dugunakan untuk diferensial e coli. di tahap ini sampel positif akan di inkubasi lagi semalam 48 jam dengan suhu 3700C. setelah inkubasi koloni akan tumbuh. Ciri-ciri koloni yang tumbuh adalah berbentuk bulat dan diameter 2-4 mm. koloni yanh tumbuh akan di ujji perwarnaan gram selanjutnya di nokulasi ke media miring NA (nutrient agar) setelah nokulasi, biakan di inkubasi lagi selama 24 jam pada suhu 3700C.

Setelah di inkubasi kita akan mengamati perubahan warna pada dan gas pada biakan. Selesai melakukan identifikasi bakteri, kita sudah bisa mulai perhitungan jumlah bakteri dengan metode MPN (Most Probable Number)

selain Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN, ada juga cara untuk mengidentifikasi Escherichia coli Menggunakan Uji IMVIC. jika ingin tahu caranya, silahkan kunjungi artikel terkait dibawah ini :

artikel terkait : Identifikasi Escherichia coli Menggunakan Uji IMVIC
hanya ini materi tentang Identifikasi Escherichia Coli dengan Metode MPN yang dapat kami bagikan. semoga materi ini dapat membantu dan semoga materi ini adalah materi yang anda cari. terima kasih yang sudah berkunjung


0 comments:

Post a Comment