Sunday, October 29, 2017

Daur hidup dan Siklus Hidup Aurelia Aurita (Ubur Ubur)

// // Leave a Comment

Daur hidup dan Siklus Hidup Aurelia Aurita (Ubur Ubur)beserta struktur dan  sistem tubuh

kali ini kami akan berbagai materi biologi yaitu tentang siklus hidup aurelia aurita. pembahasan kami mencakup daur hidup aurelia aurita, siklus hidup aurelia aurita, struktur tubuh, dan sistem tubuh.
tujuan untuk membagikan materi dan agar pembaca dapat memahami dan mengetahui siklus hidup aurelia aurita.

Aurelia Aurita

Aurelia Aurita adalah nama ilmiah salah satu jenis ubur-ubur. Aurelia aurita (ubur-ubur bulan) merupakan jenis ubur-ubur paling terkenal dan paling sering di temukan. Habitat Aurelia Aurita berada di samudra atlantik bagian timur, eropa utara sampai pantai barat amerika dan pantai timur kanada.

Makanan dari Aurelia aurita adalah jenis binatang laut yang kecil seperti plankton, krustasea, larva, beberapa jenis mollusca, protozoa, telur ikan dan ikan-ikan kecil maupun organisme kecil lainya.

Daur Hidup Aurelia Aurita

Daur hidup Aurelia aurita sama dengan obelia sp yang memiliki 2 bentuk kehidupan yaitu polip dan medusa dan dapat mengalami metegenesis. Berikut ini adalah penjelasan lengkap daur hidup Aurelia Aurita :

A. Fertilisasi

Aurelia Aurita berkembang biak secara seksual yang mana gamet jantan berada di medusa jantan dan gamet betina berada di medusa betina. Proses perkembangbiakanya adalah dengan cara medusa jantan melepas gamet jantan dan akan masuk ke medusa betina melalui mulut. Saat gamet jantan masuk, pembuahan akan terjadi setelah gamet betina keluar dari ovari. Zigot akan terbentuk dan keluar dari mulut medusa betina kemudian akan melekat di oral arm. Oral arm merupakan sesuatu yang mirip lengan yang keluar dari mulut ubur dan mengandung banyak nematosis.


B. Planula

zigot akan berkembang dengan urutan berikut ini saat menempel pada oral arm:
zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis yang menghasilkan 2 sel yang sama jenis dengan induknya.
Pembelahan mitosis yang terjadi secara terus menerus membuat Zigot berkembang menjadi morula yang berbentuk bola yang solid.
morula akan berkembang menjadi blastula yang memiliki lapisan tunggal dengan cirri mulai terbentuknya blastocoel yaitu rongga berisi cairan di pusat morula.
Blastula akan berkembang menjadi gastrula yang sudah memiliki lapisan tubuh luar (ektorderm) dan lapisan dalam (endoderm).
Planula akan terbentuk dengan cirri gastrula memanjang dan lapisan luar menjadi silia. Planula bisa disebut larva bersilia.
Setelah terbentuknya planula, maka planula akan lepas berenang bebas diperairan. Seiring berjalannya waktu, silia akan menghilang dan planula menempel pada substrat.

C. Skifistoma

Proses metamorfosis hewan terjadi setelah menempelnya planula pada substrat. Polip kecil dan hydra tuba terbentuk dari perubahan planula dan tidak memiliki perisarc. Stolon akan terbentuk dari dasar hydra tuba untuk menyerap makanan dan membentuk hydra tuba baru. Setelah itu, terjadi proses strobilasi (pembagian hydra tuba) bentuknya mirip tumpukan cangkir. Bentuk ini disebut skifistoma. Setiap tumpukan terdapat larva efira yang terjadi selama musim dingin.

D. Efira Menjadi aurelia aurita

Efira bertumbuh dengan memakan protozoa yang akan meningkatkan mesoglea. Mesoglea mendorong lapisan endorerm membentk lamella endoder saat bentuknya meningkat. Lapisan endoderm yang tidak di ubah adalah daerah enteron, oral arm, dan tentakel. Efira akan menjadi medusa dewasa saat musim panas tiba dana akan mengulaing siklusnya lagi dengan melepas gamet untuk berkembang biak. Medusa dewasa inilah Aurelia Aurita.

Jadi dapat di simpulkan bahwa Aurelia aurita memiliki siklus hidup dengan berkembang biak secara seksual dan setelahnya aseksual. Oleh sebab itu , Aurelia Aurita juga mengalami metagenesis.


Siklus Hidup Aurelia Aurita

Daur hidup dan Siklus Hidup Aurelia Aurita (Ubur Ubur)
gambar Siklus Hidup Aurelia Aurita (Ubur Ubur)

Berikut ini adalah siklus hidup Aurelia aurita (ubur-ubur):
1. Medusa jantan menghasilkan gamet jantan (sperma) dan medusa menghasilkan gamet betina (sel telur) kedua gamet tersebut bersifat haploid
2. Lalu gamet jantan akan masuk kedalam mulut medusa betina dan akan terjadi fertilasi sel telur oleh spermatozoid terjadi secara eksternal. Fertilasi ini menghasilkan zigot yang diploid.
3. Zigot mengalami mitosis dan membentuk secara berturut-turut yaitu balstula, gastrula dan planula. Planula bersilia ini akan berenang bebas.
4. Planula akan bergabung dengan substrat dan menjadi polip baru. Polip tersebut berukuran kecil dan punya tentakel biasa disebut skifistoma yang bisa membentuk banyak tunas baru.
5. Skifistoma akan melakukan strobilasi untuk menghasilkan efira Skifistoma akan berubah menjadi polip saat efira lepas
6. Efira akan menjadi medusa dewasa dan berenang ke perairan dan akan kembali lagi ke fase pertama yaitu pembentukan zigot dan akan terjadi secara berulang ulang.
Seperti itulah gambaran dari siklus hidup Aurelia aurita.

Struktur  tubuh Aurelia Aurita

 Berikut ini adalah struktur tubuh Aurelia aurita yang dalam bentuk medusa yaitu:
- Memiliki gastrovaskular sama halnya dengan jenis ubur-ubur lain.
- Bentuk menyerupai patung
- Diameter sekitar 7,5-10 cm dan ada yang besar yang mencapai 30 cm.
- Warna tubuh hampir transparan dengan warna pin dan kebiruan di daerah gonad

Bagian payung ubur dibedakn menjadi 2 yaitu:
- permukaan exumbrellar meupakan bagian atas dengan bentuk sedikit cembung.
- permukaan sumumbrellar  meupakan bagian bawah dengan bentuk sedikit cekung.

Pada bagian permukaan sumumbrellar terbagi menjadi bagian-bagian sebagai berikut:
- Manubrium merupakan bagian tengah (pusat) bentuknya mirip mulut yang besar.
- Oral arm merupakan bagain mirip lengan dan mulut, berjumlah 4 dan mempunyai silia yang akan akan nematosit.
- Gonad merupakan bagian yang terletak antara oral arm dan sbumbrellar. Berjumlah 4 dengan warna merah muda (pink)

Aurelia aurita memiliki 3 lapisan tubuh yaitu :
- Ectoderm merupakan bagian yang menyelimuti payung ubur-ubur . memiliki sensor, epitel otot, dan sel saraf untuk menghasilkan mukus
- Endoderm (gastrodermis) merupakan bagian yang memiliki sel epital bersilia dan tidak mempunyai aktivitas otot.
- Mesogloea merupakan lapisan antara ectoderm dan endoderm dan mengandung banyak amoebocytes

Sistem Tubuh Aurelia Aurita 

Sistem tubuh ubur-ubur atau Aurelia aurita terdiri dari 3 yaitu sebagai berikut :

1. Saraf
Sel dan jaringan saraf berada di ectoderm danmembentuk sel sensor dan otot. Pusat sel saraf berada di dekat tentaculocysts sampai ke oral arm dan tentakel. Jaringan saraf utama sebagai pengatur pergerakan payung dan saraf lain untuk reaksi lainnya seperti makan.

2. Respirasi dan eksresi
Sistem respirasi dan ekskersi pada hewan Aurelia aurita berada di seluruh tubuhnya. Mereka tidak punya alat atau organ khusus seperti yang terdapat pada hewan vertebrata. Peredaran oksigen dan pembuangan karbon dioksida di lakukan oleh sistme gastrovaskular. Selain itu gastrovaskular juga berguna sebagai sistem ekskresi.

3. Otot
Aurelia aurita memiliki sel  otot yang melakukan kontraksi sebagai pengatur alar gerak dan renang. Sel otot tersebut berada di permukaan payung saja. Otot pada Aurelia aurita terbagi menjadi 2 bagian yaitu otot koronal dan otot radial.



0 comments:

Post a Comment