Thursday, October 26, 2017

Cara Mencegah dan Mengatasi Degradasi Lahan dan lingkungan terlengkap

// // Leave a Comment

Degradasi Lahan 

halo guys, selamat datang di belajar mandiri. kali ini kami akan berbagai materi tentang degradasi laha,. pembahasan kami tentang degradasi lahan meliputi pengertian degradasi lahan, cara mencegah dan mengatasi degradasi lahan, upaya mencegah degradasi lahan dan upaya mengatasi degradasi lahan dari pemerintah dan masyarakat. oke langsung saja berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian Degradasi Lahan 

Degradasi lahan adalah penurunan kualitas dan kuantitas lahan yang meliputi aspek  fisik, kimia dan biologi pada tanah. Degradasi adalah peristiwa alam yang sifatnya negative dan terjadi karena aktivitas pertanian. Sebagaimana yang kita tahu bahwa masyarakat Indonesia banyak yang bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber kehidupan dan sebagai pekerjaan mereka. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk dapat mengurangi dan mengatasi potensi degradasi lahan.

cara mencegah dan mengatasi degradasi lahan
contoh atau gambaran dari degradasi lahan


Cara Mencegah dan Mengatasi Degradasi Lahan


 Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi degradasi lahan, cara- cara tersebut adalah sebagai berikut:


1. Lahan di ubah menjadi hutan

Mengubah lahan menjadi hutan adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi  degradasi lahan.tentunya tidak semua lahan yang akan di jadikan hutan, karena kita butuh lahan untuk di manfaatkan sebagai penunjang kehidupan kita khususnya pertanian. Kita dapat membuat lahan yang tidak cocok untuk pertanian dan menjadikan hutan contohnya adalah laha tanah kapur atau tanah di lereng pegunungan. Tujuannya adalah agar tanah tidak gundul dan agar bisa membuat tanah disekitarnya menjadi subur dan tidak turun kualitas serta kuantitas tanahnya. Menjadikan lahan tersebut juga berguna untuk kehidupan di bumi. Selain itu hutan juga dapat menyelamatkan dan menyeimbangkan bumi dari bencana dan kehancuran dan bisa menjadi sumber oksigen bagi bumi dan berguna bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

2. Membuat teras pada lahan

Langkah selanjutnya adalah membuat teras pada lahan yang di olah. Biasanya lahan yang dibuat teras adalah yang kering atau kekurangan air. Pembuatan teras pada lahan bertujuan agar air tidak mengalir terus di permukaan. Sehingga air yang datang akan masuk ketanah dan tidak membuat tanah menjadi kering dan akan membuat tanah menjadi subur. Hal ini dapat mengatasi dan mengurai laham terkena degradasi tanah.


3. Buatkan saluran pelepasan air di daerah dengan curah hujan tinggi

Di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi kita perlu membua saluran pelepasan air untuk mengurangi dan mengatasi degradasi. Khususnya pada daerah lereng gunung atau tanah miring, tidak cukup hanya membuat terasering tetapi juga harus saluran pelepasan air di sepanjang lereng bukit atau gunung agar aliran air yang berlebih tidak mengurangi dan merusak kualitas serta kuantitas dan kesuburan tanah.


4. Perhatikan penyiangan 

Agar bisa mengatasi degradasi atau untuk mencegah degradasi lahan yang kita perhatikan juga adalah saat kita melakukan penyiangan khusunya pada tanaman keras. Jika kita punya tanaman keras sebaiknya penyingan jangan terlalu bersih, karena kita perlu tanaman penutup tanah seperti rumput yang tidak menggangu dan merusak tanaman kita. Guna penutup tanah adalah untuk mencegah erosi. Jadi tanah dan lahan kita tidak rusak dan tidak mengalami degradasi. Dan tanaman penutup tanah ini jug adigunakan sebagai penggantik pupuk kompos atau kandang.

5. Reaboisasi lahan kritis

Reaboisasi tanah adalah penanaman kembali pohon ke lahan yang sudah gundul. Reaboisasi juga bisa kita gunakan untuk memperbaiki tanah kristis. Penanaman pohon di lahan kritis dapat memperbaiki kondisi tanah. Selain itu manfaat lainny adalah juga berguna bagi manusia dan makhluk hidup disekitarnya.


6. tidak membakar hutan

membakar hutan atau lahan yang kita punya dengan izin bukalah sesuatu yang salah. Akan tetapi harus tepat waktunya. Karen jika kita membakar hutan pada saat musim kemarau maka lahan yang dibakar akan mengalami degradasi lahan. Membakar hutan pada saat musim kemarau dapat membuat lahan menjadi sangat kering dan membuat kualitas dan kuantitas lahan berkurang sehingga menyebabkan degradasi lahan

upaya mengatasi dan mencegah degradasi lahan
upaya yang data di lakukan Negara dan masyarakat untuk mengatasi dan mencegah degradasi lahan dan lingkungan adalah sebagai berikut:

1. sosialisasi pentingnya lingkungan hidup yang lestari dan sosialisasikan bahaya dari keusakan lingkungan dan lahan. Memberikan penjelasan tentang dampak negative dari degradasi lahan dan lingkungan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak merusak alam dan lahan.

2. Adanya undang-undang tentang menjaga dan melestarikan alam dan lahan. Serta undangn-undang tentang perusakan alam dan bagaimana menggunakan lahan dengan benar.

3. Diperlukan tempat untuk melatih dan membimbing masyarakat dengan kursus keterampilan agar bisa memanfaatkan dan mengolah lahan yang ada dengan baik yang tidak menimbulakn kerusakan dengan tidak menyebabkan degradasi pada lahan dan lingkungan.

4. Pemberian hukuman dan sanksi yang berat kepada perusak lahan atau lingkungan berdasarkan undang-undang yang ada. Perusakan ini meliputi sesuatu yang komplek seperti perusakan lahan dan lingkungan, habitat di lingkungan tersebut serta komponen yang penting bagai kehidupan seperti udara dan air.

5. Adanya kebijakan dan pengawasan ketat bagi pengelola SDA agar tidak merusak lingkungan.

Itulah macam macam cara dan upaya untuk mengatasi dan mencegah degradasi lahan dapat kita lakukan bersama- sama. Saran adalah sayangi dan lindungi lingkungan anda dan manfaat dengan baik dan benar sehingga tidak ada kerusakan dan tidak menyebabkan degradasi lahan. Hanya ini materi yang dapat kami bagikan semoga dapat membantu. Terima kasih

0 comments:

Post a Comment