Friday, October 27, 2017

Bagian Bagian Usus Besar beserta Fungsi dan Gangguannya

// // Leave a Comment

Usus Besar


Kinerja usus dalam tubuh kita tidak bisa kita abaikan atau kita sepelekan oleh sebab itu kita wajib belajar dan mengetahui bagain bagian usus besar dan fungsi dari setiap bagian usus besar. Usus besar merupakan bagian penting pada bagian sistem pencernaan manusia karena akan berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pencernaan manusia tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya usus besar. Tapi sayangnya usus besar merupakan bagian sistem pencernaan yang sering mengalami masalah. Masalah ini biasanya disebabkan oleh bakteri, racun atau toksin dan masih banyak lagi penyebab lainnya.

Usus besar merupakan saluran penceraan yan terhubungan dengan usus kecil yang ada di sekum dan merupakan bagian akhir sistem saluran pencernaan.

Bagian Bagian Usus Besar beserta fungsi dan gangguannya
Bagian Bagian Usus Besar


Bagian Bagian Usus Besar


Usus besar yang terdapat pada pencernaan manusia terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing masing di setiap bagian tersebut. Usus besar memiliki ukuran yang lebih besar. Karena ukurannya yang besar, usus ini terbagi menjadi 4 bagian yang berbeda-beda. Berikut ini kami akan jelaskan bagian bagain usus besar dan fungsi dari setiap bagian bagain tersebut:


A. Sekum 


Sekum adalah bagian penghubung antara usus besar dan kolon usus besar. Memiliki bentuk seperti kantung kecil. sekum tersambung ke usus kecil oleh sebuah katup yang berfungsi untuk mengontrol bahan yang akan menuju usus besar. Bahan yang masuk kedalam kantung akan membuat kantung sekum mengembang dan melakukan pemindahan vitamin dan air kedalam usus dan pemindahan makanan yang tidak dapat di cerna usus.

Fungsi sekum adalah melakukan penyerapan air dan garam dan mencampur cairan dan garam tersebut dengan zat pelumas dan lendir secara bersamaan saat penyerapan dan pencernaan selesai yang terjadi di dalam usus.

Berikut ini adalah beberapa hal tentang sekum :
- letaknya di bagian kanan bawah perut
- disebut dengan istilah kantung buta
- terdapat selaput lendir yang tebal di dinding lapisan internal yang fungsinya sebagai penyerapan air dan garam mineral.
- Tempat masuknya feses dari ileum melalui katup ileosekal
- Terdapat jaringan otot yang menghasilkan gerakan berputar dan meremas. Letaknya di bawah lapisan lendir sekum.


B. Usus buntu


Usus buntu merupakan bagian dari usus besar yang melekat pada sekum. Usus Berbentuk seperti tonjolan kecil dan berguna sebagai anti body manusia. Akan tetapi se iring perkembangan zaman, usus buntu di anggap sebagai penyakit yang diderita oleh manusia.

Penyakit usus buntu disebabkan peradangan yang menyebabkan usus buntu membengkak dan menggangu sistem ekskresi manusia. Jika terkena usus butuh, maka manusia akan mengalami sakit yang luar biasa sehingga membutuhka pembedahan untuk memotong usus buntu tersebut.

Fungsi dari usus buntu adalah sebagai sistem kekebalan tubuh. Dipercayai bahwa sistem kekebalan tubuh manusia akan menurun jika usus buntu di ambilatau di potong. Selain sebagai kekebalan tubuh, usus buntu juga berperan sebagai imunoglobin.

C. Kolon

Kolon merupakan bagain terbesar usus buntu dan terhubung dengan sekum. Kolon terbagi dari beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis kolon tersebut:

1. Kolon Asenden
Merupakan kolon urutan pertama yang terletak di dasar perut kanan bawah dan sampai ke samping hati. Berfungsi sebgai penyerap air dan nutrisi yang belum habis di serap usus.

2. Kolon Transversum
Merupakan lanjutan kolon ansenden. Kolon ini terletak di bagian kanan perut sampai kiri perut. Kolon trasversum melekat di perut di bantu oleh sekelompok jaringan omentum. Saluran akhir kolon ini adalah kolon desenden.

3. Kolon Desenden
Merupakan lanjutan dari kolon desenden dan berakhir di kolon sigmoid. Terletak di bagian kiri perut.

4. Kolon Sigmoid
Merupakan kolon bagian terakhir. Terletak di bagian sisi kiri bawah perut. Berbentuk seperti huruf S dan tersambungan dengan rectum. Kolon sigmoid dilapisi jaringan otot kuat yang berguna sebagai kekuatan untuk mendorong kotoran ke rektum.


D. Rektum


Rectum merupkan bagian terakhir usus besar dan tempat pembentukan feses (sisa hasil pencernaan manusia). Fungsi rektum juga sebagai tempat penyimpanan feses sampai feses tersebut di buang atau di keluarkan. Di dalam rektum di lapisi mukosa tebal dan pembuluh darah. Feses di dalam rektur mengandung cairan dari sisa hasil pencernaan, bakteri dan juga serat.

Rektum memiliki dinding otot yang berguna dan mampu menahan kotoran. Jadi saat kita buang air besar, terjadi ekspansi yang mengirim sinyal ke otak agar kita buang air besar sehingga otot di rektum melakukan pengontrolan agar bisa melepas feses dan juga untuk melakukan kontraksi untuk keadaan genting sehingga feses tidak keluar.
Panjang rektum sekitar 13-15 cm. terdapat banyak pembuluh darah di dalamnya sehingga saat rektum mengalami pembengkakan dan radang akan menyebabkan keluarnya darah saat kita buang air besar atau biasa disebut penyakit ambeien atau wasir.


Fungsi utama usus besar


 Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi utama  usus besar:

1. usus besar berfungsi sebagai penyerap air dari makanan yang kita makan yang tidak dapat di cerna oleh usus halus.

2. Menyerap vitamin dari makanan denga bantuan bakteri baik dalam usus besar dengan cara mencerna gula dan menguraikan sera menjadi asam lemak yang tidak bisa di lakukan di usus halus.

3. Mengurangi kadar keasaman dan menyeimbangkan kadar keasaman tersebut di dalam usus dengan bantuan bakteri baik agar tidak terjadi infeksi.

4. Menghasilkan anti body dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit. Bagian yang berfungsi sebagai anti bodi adalah bagian usus buntu



Penyakit dan Gangguan pada Usus Besar



Usus besar memiliki beberapa penyakit yang menyerangnya yang rata- rata disebabkan oleh toksin atau racun sisa makanan. Berikut ini adalah beberapa penyakit yanh menyerang usus besar manusia:

1. sembelit
sembelit adalah masalah ringan yang terjadi di usus besar yang dimana feses sulit untuk di keluarkan dari rektum. Penyebabnya adalah pergerakan limbah yang lambat dalam pencernaan sehingga air yang di serap terlalu berlebih dan menyebabkan feses menjadi kering.

2. Diare
Merupakan kebalikan dari sembelit yang disebabkan pergerakan makanan di saluran pencernaan terjadi  terlalu cepat sehingga proses penyerapan air menjadi tidak sempurna dan kurang dan menyebabkan feses terlalu cair. Penyebab nya antara lain makanan berserat tinggi, sedang mengalami stress, infeksi di saluran pencernaan dan lain sebagainya.

3. Gas intestinal
Merupakan penyakit yang menyebabkan usus besar menghasilkan bau busuk karena interkasi bakteri dalam usus dengan makanan yang tidak bisa dicerna.

4. Kanker
Kanker kolon dan kanker rektum adalah contoh dari penyakit serius yang menyerang usus besar. Penyebabnya adalah rancun di dalam usus terlalu lama menempel dan tidak bisa di keluarkan. Racun ini akan  mengendao lam dan menimbulkan gangguan pencernaan sehingga sel dan jaringan abnormal muncul dan lama kelamaan akan menimbulkan kanker





0 comments:

Post a Comment