Showing posts with label OSN. Show all posts
Showing posts with label OSN. Show all posts

Friday, March 10, 2017

Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA 2017

Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA 2017. Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2017 sudah akan dimulai. Seleksi tiap Sekolah dan Daerah sudah mulai dilaksanakan pada bulan Maret dan Akan berakhir pada bulan Agustus 2017. Pada kesempatan ini, kami ingin membagikan file Latihan Soal dan Pembahasan Soal OSN SMA 2017. Semoga file yang kami bagikan ini bisa bermanfaat bagi para calon peserta OSN yang akan mengikuti Seleksi mulai dari daerah / kota, provinsi, nasional hingga pada tingkat Internasional.


Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA 2017

Download Soal dan Pembahasan OSN SMA 2017. Anda bisa mendownload Kumpulan Soal dan Pembahasan OSN SMA 2017 yang terdiri dari beberapa Materi pelajaran yang akan diujikan pada Olimpiade OSN Jenjang SMA pada Tahun 2017 ini. Salah satunya yaitu; Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Informatika / Komputer, Astronomi, Kebumian, Ekonomi dan Geografi. Pada file yang berbentuk pdf tersebut terdapat Soal-soal OSN pada tahun 2016 kemaren dan dilengkapi dengan pembahasannya. File tersebut dapat digunakan sebagai latihan untuk mengadapi soal-soal pada seleksi Olimpiade OSN tahun 2017 ini.

Baca Juga: Downlod Silabus OSN SMA Tahun 2017

Olimpiade OSN jenjang SMA tahun 2017 ini merupakan sebuah program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini mempunyai tujuan untuk memfasilitasi dan memotivasi para siswa yang memiliki bakat khusus pada bidang sains. Sehingga harapannya mereka dapat meningkatkan kemampuannya sesuai dengan bidang yang diminatinya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk sikap / karakter siswa menjadi jujur, disiplin, sportif, kreatif dan dapat menjalin persahabatan dan berbagi pengalmaan antar sesawa siswa.

Sebelum Mendownload Latihan Soal dan Pembahasan Soal OSN SMA Tahun 2017 Ada baiknya Anda mengetahui Kriteria peserta lomba OSN SMA terlebih dahulu dibawah ini:

PERSYARATAN UMUM CALON PESERTA:
  1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan dokumen seperti Kartu Pelajar, KTP, SIM, atau Paspor.
  2. Berminat dan memenuhi syarat minimal pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai dari bidang keilmuan yang dipilih.
  3. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali. Bila peserta memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
  4. Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang keilmuan dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah.
  5. Belum pernah meraih medali emas OSN Tingkat SMA di semua bidang keilmuan.
  6. Bersedia mengikuti pembinaan khusus ke tingkat Internasional jika lolos dari Tingkat Nasional.
  7. Tuntas pada semua mata pelajaran dan sikap (minimal Baik) mengacu kepada kurikulum yang berlaku.

KHUSUS
  1. Matematika
  2. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  3. Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3.

Fisika
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai Fisika tidak kurang dari 80.
  3. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2.
  4. Belum pernah mengikuti Olimpiade Fisika Tingkat Regional atau Internasional.

Kimia
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  3. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2
  4. Belum pernah mengikuti Olimpiade Kimia Tingkat Internasional.
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.

Informatika/Komputer
  1. Siswa SMP/MTs kelas VIII atau IX; SMA/MA kelas X atau XI.
  2. Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80.
  3. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Biologi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 85 dan memiliki nilai Matematika, Kimia, dan Bahasa Inggris masingmasing tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2, dapat langsung mengikuti OSN.
  5. OSN tidak dapat diikuti oleh siswa yang pernah mewakili Indonesia pada IBO.
  6. Siswa hanya diperbolehkan mengikuti OSN maksimal sebanyak 2 kali.

Astronomi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2.
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik di lapangan.
  7. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Ekonomi
  1. Siswa SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris masing-masing
  3. tidak kurang dari 80 pada peminatan ilmu pengetahuan sosial.
  4. Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris masingmasing tidak kurang dari 80 pada lintas minat mata pelajaran ekonomi.
  5. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Kebumian
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMP/MTs masing-masing tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Matematika, Fisika atau Geografi, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

Geografi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA atau IPS dan Bahasa Inggris untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80
  3. Memiliki nilai Matematika atau Geografi atau Fisika dan Bahasa Inggris untuk SMA/MA minimal 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Bebas Buta Warna dari dokter.
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

Itulah tadi mengenai kriteria Peserta lomba OSN SMA Tahun 2017. Anda bisa langsung mendownload Latihan Soal dan Jawaban OSN SMA tahun 2017;

Link Download:

1. Soal OSN Matematika
2. Soal OSN Matematika dan Pembahasan
3. Soal OSN Fisika dan Kunci Jawaban
4. Soal OSN Kimia dan Kunci Jawaban
5. Soal OSN Biologi
6. Soal OSN Astronomi
7. Soal OSN Kebumian dan Kunci Jawaban
8. Soal OSN Ekonomi
9. Soal OSN Geografi 
10. Soal OSN Informatika / Komputer
Read More

Tuesday, March 7, 2017

Download Silabus OSN SMA 2017 Lengkap


Download Silabus OSN SMA 2017 Lengkap (Matematika, Fisika, Icho, IBO, IT, Ekonomi, Astronomi, IESO, Geografi). Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin membagikan file Silabus OSN SMA Lengkap yang dapat Anda gunakan sebagai bahan persiapan untuk menghadapi seleksi tingkat daerah maupun nasional. File Silabus OSN SMA 2017 yang kami bagikan berisi tentang pembahasan soal yang biasanya muncul pada seleksi OSN SMA 2017. Di bawah ini merupakan beberapa Silabus dari Matapelajaran yang diujikan pada OSN SMA 2017.

Silabus OSN Matematika SMA/MA 2017. Seperti umumnya kompetisi matematika yang serius, Olimpiade Sains Nasional Matematika SMA/MA mengukur secara langsung tiga aspek berikut: pemecahan masalah (problem solving), penalaran (reasoning), dan komunikasi tertulis. Oleh karena itu, persiapan calon peserta OSN semestinya berorientasi kepada peningkatan kemampuan dalam ketiga aspek tersebut.

Pemecahan masalah dipahami sebagai pelibatan diri dalam masalah tidak-rutin (non-routine problem), yaitu masalah yang metode penyelesaiannya tidak diketahui di muka. Masalah tidak-rutin menuntut pemikiran produktif seseorang untuk menciptakan (invent) strategi, pendekatan dan teknik untuk memahami dan menyelesaikan masalah tersebut. Pengetahuan dan ketrampilan saja tidak cukup. Ia harus dapat memilih pengetahuan dan ketrampilan mana yang relevan, meramu dan memanfaatkan hasil pilihannya itu untuk menangani masalah tidak-rutin yang dihadapinya.

Boleh jadi seseorang secara intuitif dapat menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya. Bagaimana ia dapat meyakinkan dirinya (dan orang lain) bahwa penyelesaian yang ditemukannya itu memang penyelesaian yang benar? Ia harus memberikan justifikasi (pembenaran) untuk penyelesaiannya itu. Justifikasi yang dituntut disini mestilah berdasarkan penalaran matematika yang hampir selalu berarti penalaran deduktif. Peserta OSN Matematika SMA/MA perlu menguasai teknik-teknik pembuktian seperti bukti langsung, bukti dengan kontradiksi, kontraposisi, dan induksi matematika.

OSN Matematika SMA/MA berbentuk tes tertulis. Oleh karena itu, peserta perlu memiliki kemampuan berkomunikasi secara tertulis. Tulisan haruslah efektif, yaitu dapat dibaca dan dimengerti orang lain serta menyatakan dengan tepat apa yang dipikirkan penulis.
Selain itu, OSN Matematika SMA/MA adalah tes dengan waktu terbatas. Ini berarti bahwa peserta harus dapat melakukan ketiga hal di atas secara efisien.

Cakupan Materi OSN Matematika SMA:
Mengikuti kelaziman yang berlaku pada IMO (International Mathematical Olympiad), cakupan materi matematika OSN dibagi ke dalam empat kelompok: aljabar, geometri, kombinatorika, dan teori bilangan.

Pada dasarnya, OSN Matematika SMA/MA mencakup materi matematika yang lazim diberikan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah, di luar materi kalkulus dan statistika, dan sejumlah tambahan. Materi tambahan ini mungkin sudah dicakup dalam kurikulum sejumlah sekolah. Oleh karena itu, daftar materi tambahan berikut bisa jadi beririsan (overlap) dengan materi dalam kurikulum. Hendaknya diingat juga bahwa peserta OSN diharapkan memahami materi yang diujikan, bukan sekadar mengetahui fakta materi tersebut.

Contoh Soal


Link Download Silabus Matematika: Silabus OSN 2017 Matematika SMA/MA

Silabus OSN Fisika SMA/MA 2017. Materi Tes Fisika Teori terdiri dari Matematika: Differensial sederhana, Penjumlahan dan perkalian vektor. Pengukuran: Besaran dan Satuan, Analisa Dimensi. Kinematika: Gerak lurus, Gerak parabola, Gerak melingkar, Gerak relatif. Dinamika Linier: Hukum Newton, Gaya Normal dan Gaya Gesek, Usaha, Energi dan Daya, Energi potensial dan Gaya konservatif, Hukum kekekalan energi, Momentum Linier dan Impuls, Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum. Dinamika Rotasi: momen inersia, energi kinetik rotasi, torka dan hukum newton untuk rotasi, kesetimbangan benda tegar, usaha torka, momentum sudut dan impus sudut, hukum kekekalan momentum sudut, gerak menggelinding dengan tanpa slip dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA Terbaru
Link Dowload: Silabus OSN Fisika SMA/MA 2017

Silabus OSN Kimia SMA/MA 2017. Internasional Chemistry Olympiad (IChO) adalah bahasa inggris dari olimpiade OSN Kimia tahun 2017 ini. Silabus kimia disusun berdasarkan pembidangannya yaitu: bidang kimia teoritis/dasar kimia, kimia fisik, kimia anorganik, kimia organik, kimia analitik, biokimia, polimer serta spektroskopi kimia. Dalam silabus kimia ini klasifikasi topik-topik kimia dibagi menjadi 3 kelompok. untuk penjelasannya terdapat pada file silabus asli yang dapat di download pada link download di bawah.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang kimia
Kimia adalah sains eksperimen sehingga OSN bidang kimia meliputi ujian Teori dan Praktikum. Kombinasi nilai teori dan praktikum menjadi nilai pencapaian siswa di OSN.
Ujian teori disusun berdasarkan silabus Olimpiade Kimia (terutama kelompok 1 dan 2), serta bila memungkinkan dimasukkan juga kelompok 3 (tidak termasuk spektroskopi ). Kelompok 3 dapat diujikan bila soal yang diberikan memungkinkan untuk dikembangkan lebih mendalam (terutama yang berkaitan dengan termodinamika kimia). Untuk ujian teori ini, bobot nilai adalah 60-70%.
Untuk ujian praktikum, siswa diberikan prosedur melakukan suatu eksperimen sederhana berdasarkan pengetahuan ilmu kimia yang telah dipelajarinya. Eksperimen yang dilakukan adalah eksperimen yang berkaitan dengan kimia fisik, analitik, serta sintesa dasar senyawa organik ataupun anorganik.

Link Download: Silabus OSN Kimia SMA/MA 2017

Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2017. OSN Informatika Komputer disebut juga dengan Internasional Olympiad in Informatics (IOI) IOI adalah ajang kompetisi pemrograman di tingkat Internasional yang sudah berlangsung sejak 1985. Indonesia mulai mengikuti IOI sejak 1995. Saat ini IOI diikuti oleh lebih dari 80 negara (termasuk semua negara maju) sehingga IOI merupakan lomba paling akbar dalam bidang ini untuk tingkat SMA.

Pada awalnya IOI sendiri adalah lomba murni pemrograman semata berdasarkan masalah-masalah yang sederhana. Para peserta dari berbagai negara secara perseorangan berusaha menyelesaikan sejumlah masalah dalam waktu yang singkat dengan membuat program penyelesaian masalah. Program yang dihasilkan diuji dengan sejumlah data test (test case) yang mewakili sejumlah kondisi yang mungkin dari input soal tersebut. Program yang dibuat peserta dinilai dari berapa banyak test case yang berhasil dijawab dengan benar oleh program tersebut. Nilai akhir peserta adalah jumlah nilai yang diperoleh dari setiap program yang dibuatnya. Peringkat peserta diurutkan berdasar nilai tersebut dan 1/12 (atau 8.33%) dari semua peserta pada peringkat teratas peserta mendapatkan medali emas, 1/6 (atau 16.67%) berikutnya mendapatkan medali perak dan 1/3 (atau 33.33%) mendapatkan medali perunggu. Sisanya terdapat 50% yang tidak mendapatkan medali. Peringkat negara disusun atas total perolehan medali peserta.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA Terbaru
Dalam perjalanannya problem-problem yang diberikan mengalami peningkatan tingkat kesulitannya terutama sejak akhir tahun 90-an, hingga pada saat ini pemrograman hanya satu aspek kecil semata di dalam lomba ini. Dengan demikian, aspek utama yang diuji adalah kemampuan menyelesaikan masalahnya sendiri. Sehingga bisa dikatakan bahwa kompetisi IOI adalah menguji kemampuan peserta dalam problem solving dengan pemrograman komputer.
Setiap peserta dalam waktu yang amat terbatas harus mengerjakan sejumlah masalah yang diberikan dengan menyusun program yang menyelesaikan masalah tersebut.

Contoh Soal:


Link Download: Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2017

Download Juga:
  1. Silabus OSN Biologi SMA Tahun 2017
  2. Silabus OSN EKonomi SMA Tahun 2017
  3. Silabus OSN Astronomi SMA Tahun 2017
  4. Silabus OSN Kebumian SMA Tahun 2017
  5. Silabus OSN Geografi SMA Tahun 2017
Read More

Friday, February 24, 2017

Download Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2017

Download Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2017. Olimpiade Sain Nasional (OSN) adalah salah satu ajang yang dapat diikuti oleh siswa SMP maupun SMA untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan pada suatu bidang tertentu. Jika Anda adalah siswa SMA, tidak ada salahnya jika Anda mencoba mengikuti OSN SMA. Pada tahun 2017 ini, OSN tingkat SMA rencananya akan dilaksanakan di Pekanbaru. Namun, untuk seleksi tingkat daerah tetap akan dilaksanakan di daerah masing-masing.
Pedoman OSN SMA 2017. Buku pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2017 ini telah dikeluarkan langsung oleh panitia OSN SMA Tahun 2017. Program OSN ini merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017. Jadi Setiap daerah/kota wajib mengirimkan peserta perwakilan untuk diadu lagi pada tingkat Provinsi, Nasional dan terakhir pada tingkat Internasional.

Pada dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2017 ini juga terdapat penjelasan lengkap dan detail terkait dengan pelaksaan OSN SMA tahun 2017 ini yang akan dilaksanakan di Pekanbaru. Pada dokumen Pedoman pelaksanaan ini juga dijelaskan mengenai latar belakang kegiatan ini, tahapan seleksi, seleksi tingkat nasional hingga tempat pelaksanaan tingkat Internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 depan. Selain itu, Mekanisme Seleksi Peserta juga dijelaskan lengkap pada dokumen tersebut, mulai dari Kriteria Peserta, Tahapan Seleksi, dan Jadwal Pelaksanaan Olimpiade.

Berikut ini merupakan cuplikan Dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2017.

PEDOMAN PELAKSANAAN OSN SMA TAHUN 2017


KATA PENGANTAR
Salah satu program Direktorat pembinaan Sekolah Menengah atas (SMa), Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 adalah melaksanakan Olimpiade Sains nasional (OSn) yang terdiri atas 9 (Sembilan) bidang keilmuan, yaitu : Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, astronomi, ekonomi, Kebumian, dan geografI.

Tujuan pelaksanaan OSnadalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang diminatinya dan menjaring siswa calon peserta Olimpiade Sains tingkat Internasional. Kegiatan ini juga sekaligus dapat membentuk sikap/karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, kreatif, serta menjalin persahabatan dan berbagi pengalaman (sharing) antarsesama siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Pedoman pelaksanaan Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah panitia seleksi di Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, agar penyelenggaraan seleksi dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Semoga program OSN mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat dan instansi terkait, baik yang ada di daerah maupun di Tingkat Pusat. Kritik yang membangun dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan Buku pedoman ini sehingga dapat memajukan pendidikan dalam bidang sains di Indonesia.

PENDAHULUAN
 
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam berbagai lomba/Olimpiade baik nasional maupun internasional.

Upaya kegiatan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam menguasai ilmu-ilmu dasar dan bahasa asing serta membina sikap, perilaku, dan budi pekerti luhur.

Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh peserta Indonesia dalam mengikuti Olimpiade internasional serta tingkat kesukaran soal yang dilombakan/diolimpiadekan dalam Olimiade tersebut, perlu dilakukan penjaringan siswa unggul dan berbakat, pembinaan yang lebih intensif, khususnya siswa SMP/MTs (kelas IX), SMA/MA (kelas X dan XI) mulai dari tingkat Sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Nasional.

Pemenang Tingkat Nasional akan menjalani pembinaan dalam rangka menyiapkan tim yang akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Internasional.

TUJUAN
  1. Menumbuhkembangkan minat siswa terhadap bidang keilmuan yang diolimpiadekan.
  2. Menjaring siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/ Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
  3. Menyeleksi calon peserta yang dapat diandalkan dan diharapkan oleh Kabupaten/Kota untuk mewakili daerahnya pada seleksi Tingkat Kabupaten/Kota sampai ke Tingkat Internasional.

HASIL YANG DIHARAPKAN
  1. Tumbuh dan berkembangnya minat/motivasi siswa dan guru terhadap bidang keilmuan yang diolimpiadekan.
  2. Terjaringnya peserta Olimpiade bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
  3. Terseleksinya pemenang Olimpiade Tingkat Kabupaten/Kota untuk diikutsertakan ke Tingkat Provinsi dan terseleksinya pemenang Olimpiade Tingkat Provinsi untuk diikutsertakan ke Tingkat Nasional. Terseleksinya 30 siswa terbaik dari Tingkat Nasional yang akan dipersiapkan untuk mengikuti seleksi Tingkat Internasional.
  4. Terbangunnya sikap kompetisi yang sportif pada peserta Olimpiade.

BIDANG KEILMUAN YANG DIOLIMPIADEKAN
Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi

TAHAPAN SELEKSI

SELEKSI TINGKAT NASIONAL

TEMPAT PELAKSANAAN TINGKAT INTERNASIONAL TAHUN 2018


KRITERIA PESERTA
UMUM
  1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan dokumen seperti Kartu Pelajar, KTP, SIM, atau Paspor.
  2. Berminat dan memenuhi syarat minimal pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai dari bidang keilmuan yang dipilih.
  3. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali. Bila peserta memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
  4. Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang keilmuan dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah.
  5. Belum pernah meraih medali emas OSN Tingkat SMA di semua bidang keilmuan.
  6. Bersedia mengikuti pembinaan khusus ke tingkat Internasional jika lolos dari Tingkat Nasional.
  7. Tuntas pada semua mata pelajaran dan sikap (minimal Baik) mengacu kepada kurikulum yang berlaku.

KHUSUS
  1. Matematika
  2. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  3. Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3.

Fisika
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai Fisika tidak kurang dari 80.
  3. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2.
  4. Belum pernah mengikuti Olimpiade Fisika Tingkat Regional atau Internasional.

Kimia
  • Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  • Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  • Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2
  • Belum pernah mengikuti Olimpiade Kimia Tingkat Internasional.
  • Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.

Informatika/Komputer
  • Siswa SMP/MTs kelas VIII atau IX; SMA/MA kelas X atau XI.
  • Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80.
  • Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Biologi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 85 dan memiliki nilai Matematika, Kimia, dan Bahasa Inggris masingmasing tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2, dapat langsung mengikuti OSN.
  5. OSN tidak dapat diikuti oleh siswa yang pernah mewakili Indonesia pada IBO.
  6. Siswa hanya diperbolehkan mengikuti OSN maksimal sebanyak 2 kali.

Astronomi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2.
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik di lapangan.
  7. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Ekonomi
  1. Siswa SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris masing-masing
  3. tidak kurang dari 80 pada peminatan ilmu pengetahuan sosial.
  4. Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris masingmasing tidak kurang dari 80 pada lintas minat mata pelajaran ekonomi.
  5. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

Kebumian
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMP/MTs masing-masing tidak kurang dari 80.
  3. Memiliki nilai Matematika, Fisika atau Geografi, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

Geografi
  1. Siswa SMP/MTs kelas IX; SMA/MA kelas X dan XI.
  2. Memiliki nilai IPA atau IPS dan Bahasa Inggris untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80
  3. Memiliki nilai Matematika atau Geografi atau Fisika dan Bahasa Inggris untuk SMA/MA minimal 80.
  4. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2
  5. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Bebas Buta Warna dari dokter.
  6. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

TAHAPAN SELEKSI
Seleksi Tingkat Sekolah
Sekolah menjaring/menyeleksi (berdasarkan kriteria yang berlaku) dan mengajukan peserta seleksi Olimpiade Sains pada masing-masing lomba untuk diseleksi sebagai peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota. Penanggung jawab seleksi tingkat sekolah adalah Kepala Sekolah.

Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota:
a. Peserta OSK adalah siswa kelas IX sampai kelas XI.
b. Setiap sekolah boleh mengirimkan siswa terbaik hasil seleksi sekolah (OSS atau sejenisnya) untuk seleksi OSK. Jumlah maksimal peserta tiap bidang per sekolah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing Kabupaten/Kota.
c. Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota
dan Tingkat Provinsi dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
d. Data peserta dan hasilnya dipublikasikan untuk menjamin akuntabilitas.
e. Soal OSK dan OSP disusun oleh Tim Pembina Pusat.
f. Penilaian OSK dilakukan oleh Tim Penilai yang melibatkan MGMP dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, di bawah supervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Penilaian OSN Provinsi
a. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke seleksi OSP berjumlah maksimal tiga siswa per bidang.
b. Total peserta maksimal setiap provinsi adalah banyaknya Kabupaten/Kota dikalikan 3. Provinsi yang memiliki jumlah Kabupaten/Kota kurang dari 10, peserta maksimal 75 siswa per bidang.
c. Penyusunan soal dan penilaian lembar jawaban peserta menjadi tanggung jawab Juri dari Direktorat Pembinaan SMA.
d. Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Provinsi dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
e. Data peserta dan hasilnya dipublikasikan oleh Direktorat Pembinaan SMA untuk menjamin akuntabilitas.
f. Penanggung jawab seleksi Tingkat Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

Seleksi Nasional
a. Setiap Provinsi mengirimkan minimal 1 siswa terpilih per bidang.
b. Untuk setiap bidang lomba, maksimum peserta setiap Provinsi adalah sepuluh persen dari total peserta OSN.
c. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke seleksi OSN 2 siswa per bidang.
d. Penyusunan soal dan koreksi hasil jawaban peserta menjadi tanggung jawab Juri dan Direktorat Pembinaan SMA.
e. Pelaksanaan Olimpiade Sains Tingkat Nasional dilakukan dalam waktu yang bersamaan oleh Pusat dan Daerah yang menjadi tuan rumah.
f. Data peserta dan hasilnya diumumkan ke publik oleh Direktorat PSMA untuk menjamin akuntabilitas.
g. Penanggungjawab Olimpiade Sains Tingkat Nasional adalah Direktur Pembinaan SMA.

JADWAL PELAKSANAAN OSN SMA 2017



Itulah tadi beberapa pokok isi yang terdapat dalam dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2017 ini. Untuk melihat isinya secara jelas dan lengkap, silahkan langsung download file Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2017 pada link di bawah ini.


Read More

Thursday, February 16, 2017

Download Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2017

Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2017

Download Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2017. Petunjuk Pelaksanaan atau biasa disebut JUKLAK Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2017 sudah dapat Anda download pada artikel ini. JUKLAK OSN SMP Tahun 2017 ini telah dibuat keluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2017. Bagi Para guru yang mempunyai tugas untuk membimbing siswanya dalam mengikuti kegiatan OSN di Tahun 2017 ini, Petunjuk Pelaksanaan OSN 2017 ini sangatlah penting untuk dibaca dan dipahami.

Download JUKLAK OSN SMP Tahun 2017. Pada file JUKLAK OSN SMP Tahun 2017 ini Terdapat beberapa point-point penting mulai dari kata pengantar JUKLAK, Daftar isi, Pendahuluan, Latar belakang, Manfaat diadakannya OSN SMP Tahun 2017, Dasar Hukum diadakannya OSN SMP Tahun 2017, Bidang Lomba OSN 2017, Hingga pada hasil yang diharapkan dari kegiatan OSN SMP Tahun 2017 ini. Semuanya tadi sudah tercantum rapi dalam file Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2017 yang berupa file pdf dan dapat Anda download pada link download di paling bawah.

Pada Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2017 ini juga terdapat penjelasan singkat mengenai Penyelenggaraan OSN SMP Tahun 2017. Mulai dari Persyaratan Peserta didik yang boleh mengikuti OSN, Bentuk kegiatan dan Materi Lomba, Tahap Pelaksanaan Lomba, Hadiah dan Penghargaan yang akan didapatkan oleh peserta lomba, hingga pada waktu pelaksanaan lomba OSN SMP Tahun 2017 akan digelar. Anda bisa melihat cuplikan isi dari JUKLAK OSN SMP 2017 yang sudah kami pilah-pilah mana yang paling penting, silahkan lihat cuplikan isi JUKLAK OSN SMP 2017 di bawah ini.

PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017

Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.

Latar Belakang
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan lomba bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang diselenggarakan dalam rangka penuntasan wajib belajar yang bermutu. Olimpiade Sains Nasional bertujuan memotivasi dan menumbuhkembangkan atmosfir kompetisi yang sehat serta mendorong sekolah berperan memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan akademis dalam bidang Matematika, IPA dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat menstimulus peningkatan mutu pendidikan dan menghasilkan bibit unggul yang dapat berkompetisi pada olimpiade internasional.
Kegiataan OSN dilaksanakan sejak tahun 2003. Pada periode 2003 sampai dengan 2009 bidang yang dilombakan terdiri dari Matematika, Biologi, dan Fisika. Pada tahun 2010, IPS dimasukkan ke dalam bidang yang dilombakan, sehingga sejak tahun itu bidang lomba menjadi 4 bidang lomba. Kemudian pada tahun 2015 bidang Biologi dan Fisika digabung menjadi satu bidang yaitu bidang IPA.
Beberapa prestasi yang telah diraih peraih medali OSN bidang IPA yakni dibuktikan dengan keberhasilan siswa meraih medali pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO). Sedangkan di bidang matematika para peraih medali diberi kesempatan untuk meningkatkan prestasi pada International Mathematics Competation (IMC) dengan membawa medali untuk Indonesia.
Dalamrangka mempersiapkan pelaksanaan OSN supaya terlaksana secara baik, disusun petunjuk pelaksanaan ini, sebagai rujukan bagi panitia pelaksana kegiatan tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional. Diharapkan dengan adanya petunjuk pelaksanaan ini penyelenggaraan OSN dapat terselenggara secara baik.

Manfaat
Kegiatan OS N merupakan salah satu wahana bagi siswa yang dapat menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik dan mendorong keberanian bersaing secara sehat, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan akademik dalam bidang Matematika, IPA dan IPS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Tujuan Umum

Tujuan umum OSN adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang Matematika, IPA dan IPS yang berasaskan pendidikan karakter.

Tujuan Khusus
a. Memotivasi sekolah agar berperan aktif memfasilitasi siswa guna meningkatkan mutu pembelajaran Matematika, IPA dan IPS.
b. Membangkitkan minat siswa untuk mencintai dan memupuk kegemaran terhadap bidang Matematika, IPA dan IPS.
c. Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berfikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan produktif sebagai bekal dalam kehidupan.
d. Menanamkan kesadaran dan keberanian siswa untuk mencoba, belajar menerapkan secara langsung, dan dapat berprestasi secara optimal.
e. Menanamkan sifat kompetitif dan kerjasama yang sehat sejak dini.
f. Memetakan kemampuan siswadalam bidang Matematika, IPA dan IPS sesuai standar mutu pendidikan secara nasional.
g. Mengidentifikasi siswa berprestasi di setiap sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam bidang Matematika, IPA dan IPS.
h. Menyeleksi siswa terbaik tingkat nasional pada jenjang SMP, MTS atau yang sederajat untuk diikutsertakan pada perlombaan tingkat internasional.
i. Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang Matematika, IPA dan IPS.

Bidang lomba
1. Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam
3. Ilmu Pengetahuan Sosial

Persyaratan Peserta
Kegiatan OSN tahun 2017 terbuka untuk siswa SMP/MTs negeri dan swasta, atau yang sederajat, berkewarganegaraan Indonesia, dan memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Bukan peraih medali emas, perak dan perunggu pada OSN SMP Tingkat Nasional Tahun sebelumnya.
2. Terdaftar sebagai siswa SMP, MTs, atau yang sederajat, kelas VII atau kelas VIII padasaat mengikuti lomba.
3. Sekurang-kurangnya telah mengikuti proses belajar mengajar selama satu semester di sekolah tersebut, dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
4. Memiliki nilai rapor sejak semester pertama serendah-rendahnya 75 (tujuh puluh lima) dalam skala 100 (seratus) untuk bidang lomba yang akan diikuti.
5. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras, yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
6. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan dibuktikan surat keterangan kepala sekolah.
7. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.

Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba
Kegiatan OSN dilaksanakan secara bertahap mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Tingkat sekolah: mekanisme seleksi ditentukan berdasarkan dua pilihan mekanisme seleksi yang telah diatur pada bab III buku petunjuk pelaksanaan OSN.
2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi dilakukan melalui tes tertulis.
3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes teori untuk Matematika, tes teori dan tes eksperimen untuk IPA serta tes teori dan praktikum untuk IPS.

Tahap Pelaksanaan Lomba
Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu:
1. Tahap I : Seleksi / Lomba tingkat sekolah
2. Tahap II : Lomba tingkat kabupaten/kota
3. Tahap III : Lomba tingkat provinsi
4. TahapIV : Lomba tingkat nasional

Hadiah dan Penghargaan OSN SMP Tahun 2017
Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan lainnya di sekolah. Pengaturan hadiah dan penghargaan untuk para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah. Para pemenang tingkat nasional diberi hadiah dan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sedangkan medali yang diperebutkan untuk masing-masing bidang medali yang diperebutkan untuk masing-masing bidang yaitu: 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. Sedangkan untuk bidang IPA penambahan Trophy (Best theory dan best experiment).

Waktu Pelaksanaan Lomba OSN SMP Tahun 2017

Itulah tadi beberapa cuplikan isi dari file Petunjuk Pelaksanaan  OSN SMP Tahun 2017 yang dapat Anda download pada link di bawah ini. Semoga file JUKLAK OSN SMP Tahun 2017 ini dapat membantu para Guru maupun peserta OSN dalam mencari informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan lomba OSN untuk SMP pada tahun 2017 ini. Semoga Pelaksanaan OSN Tahun 2017 ini dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Yang jelas, tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk mencari bibit-bibit yang bermutu untuk kemajuan pendidikan di negeri kita. Semoga Berhasil.

Link Download: 
 
Read More

Silabus Soal OSN SMP Tahun 2017


Download Silabus Soal OSN SMP Tahun 2017
Silabus Soal OSN SMP Tahun 2017. Pada kesempatan kali ini, kami akan kembali membagikan file Silabus OSN SMP Tahun 2017 yang lansung dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2017. Untuk melihat file Silabus OSN SMP 2017 aslinya anda bisa mendownload pada link di paling bawah.

Silabus OSN SMP Tahun 2017. Pada file yang kami bagikan tersebut, terdapat tiga (3) mata pelajaran pada Silabus OSN SMP Tahun 2017. Silabus mata pelajaran Matematika, Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada silabus OSN SMP 2017 itu telah dijabarkan mengenai materi yang akan di ujikan pada masing-masing mata pelajaran. Selain itu juga terdapat lingkup materi yang akan di uji cobakan. Namun, untuk memastikan bahwa file silabus ini adalah benar, maka akan kami tampilkan cuplikan isi dari file Silabus OSN SMP Tahun 2017 di bawah ini.

SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.

PENDAHULUAN
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat meningkatkan atmosfir kompetisi secara sehat dan jujur antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Sejak OSN SMP dilaksanakan, banyak sekolah yang telah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.

LINGKUP MATERI

Lingkup materi silabus OSN kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 serta silabus olimpiade internasional. Dari ruang lingkup tersebut diperoleh materi-materi yang sesuai kebutuhan OSN, selanjutnya materi ini dituangkan dalam silabus OSN Lingkup materi yang tercantum dalam silabus ini merupakan bahan acuan untuk menyusun soal OSN yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut dibuat berjenjang, soal untuk tingkat provinsi relatif lebih sulit dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan soal tingkat nasional relatif lebih sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi. Dengan demikian ruang lingkup materi yang di ijinkan dalam OSN adalah sebagai berikut :
Read More