Showing posts with label Lomba. Show all posts
Showing posts with label Lomba. Show all posts

Sunday, February 26, 2017

Pedoman Pelaksanaan LDBI 2017

Pedoman Pelaksanaan LDBI 2017. Pada kesempatan kali ini, kami ingin membagikan informasi dan juga file Pedoman Pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Indonesia Tahun 2017. Bagi Anda yang sudah biasa mengikuti lomba debat bahasa Indonesia, silahkan saja mengikuti even lomba tahunan ini yang rencananya akan dimulai pada awal bulan maret 2017. Seleksi lomba akan diselenggarakan di tiap-tiap kabupaten/kota masing-masing, namun untuk  lomba tingkat nasional rencananya akan dilaksanakan di Daerah Ibukota Jakarta. 

Lomba Debat Bahasa Indonesia 2017

Download Pedoman Pelaksanaan LDBI 2017. Anda bisa mendownload Pedoman Lomba LDBI tahun 2017 pada link download di bawah. Namun, Anda juga dapat melihat beberapa cuplikan isi yang terdapat pada file Pedoman Pelaksanaan lomba tersebut. Pada file Pedoman lomba tersebut sudah dijelaskan detail mengenai persyaratan pendaftaran peserta lomba, hingga jadwal pelaksanaanya sudah terdapat pada file Pedoman pelaksanaan lomba LDBI yang dapat Anda download. Berikut ini merupakan cuplikan isi Pedoman Pelaksanaan LDBI; 


PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA (LBDI) JAKARTA 2017


KATA PENGANTAR

Globalisasi merupakan proses sosial dan alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara ke dunia yang semakin terikat satu sama lain dalam mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan mengesampingkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Fenomena ini memberikan tantangan bagi generasi muda untuk terus meningkatkan kompetensi.
Globalisasi mengharuskan generasi muda untuk bersaing dalam berkomunikasi secara universal, namun kemampuan analitis dan berpikir kritis menjadi sebuah kemampuan yang juga tidak dapat dikesampingkan lagi.
Peningkatan kompetensi dan keterampilan ini sejalan dengan semangat implementasi kurikulum 2013. Salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan kompetensi tersebut adalah dengan mewadahi siswa, dalam hal ini peserta didik SMA, dengan
kegiatan positif yang memacu semangat berkompetisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui bakat/minat, antara lain adalah dengan melaksanakan kegiatan Lomba Debat Bahasa Inggris dan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) Tingkat Nasional.

Kegiatan LDBI yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 di Provinsi DKI Jakarta ini bertujuan untuk melatih peserta didik SMA agar terbiasa berpikir kreatif, analitis, dan mampu berkomunikasi secara efektif serta menyampaikan argumenasi di depan publik dengan bahasa Indonesia yang baik serta dapat menjadi modal yang baik dalam berkompetisi dalam persaingan yang semakin global.

Buku pedoman ini disusun dengan maksud memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan  Lomba Debat Bahasa Indonesia(LDBI).
Semoga pedoman ini bermanfaat dan selamat berkompetisi.


LATAR BELAKANG
Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dampak dari demokrasi tidak selalu tampak dalam kebijakan yang dijalani pemerintah ataupun dalam kondisi yang terdapat di masyarakat. Untuk itu, diperlukan suatu masyarakat sipil yang aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, dalam hal menyuarakan pendapat, memberikan kritik membangun terhadap kebijakan yang tengah dijalankan, dan mengajukan solusi atas masalah-masalah sosial.

Lomba Debat Bahasa Indonesia(LDBI) merupakan lomba debat tingkat sekolah menengah atas yang mempunyai bakat dan minat dalam debat untuk memilih peserta yang terbaik. Peserta didik tersebut akan difasilitasi untuk mengembangkan kemampuan argumenasi, pemecahan masalah, dan penyampaian pendapat secara sistematis dan menarik. Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat membangun kapasitas generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi secara aktif dalam demokrasi dan pergaulan global.

TUJUAN UMUM
  1. Memperluas wawasan para peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) agar terbiasa berpikir kreatif dan analitis, mampu bersaing secara kompetitif, berkomunikasi secara efektif, dan menyampaikan argumenasi di depan publik dengan Bahasa Indonesia yang efektif.
  2. Melatih peserta didik untuk menyampaikan pendapat dengan sistematis, dapat berpikir kritis kreatif analitis dan konstruktif, serta bersikap sportif.
  3. Membekali peserta didik sebagai anggota masyarakat yang potensial dengan wawasan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi dengan baik melalui debat peserta didik.

TUJUAN KHUSUS
  1. Membangun antusiasme dan keinginan yang tinggi dari seluruh peserta untuk mengikuti perlombaan.
  2. Membangun kemampuan berpikir kritis, analitis terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang baik nasional maupun internasional.
  3. Membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya toleransi menghormati, kerja sama, dan perbedaan opini sebagai sikap yang harus tumbuh dalam demokrasi yang sehat.

PENGERTIAN
  1. Pendebat adalah tiga orang peserta yang mengikuti perlombaan.
  2. Ketua Panitia adalah orang yang mengatur jalannya perlombaan.
  3. Ketua Juri adalah seorang juri yang mengatur mekanisme penjurian.
  4. Wakil Ketua Juri adalah satu atau beberapa juri yang ikut membantu tugas Ketua Juri dalam penjurian.
  5. Juri Undangan adalah Juri yang diundang oleh lembaga penyelenggara LDBI.
  6. Juri n1adalah perwakilan juri guru yang berasal dari tim peserta LDBI.
  7. Tabulator adalah orang yang bertanggung jawab terhadap tabulasi penilaian dalam perlombaan.

KRITERIA PESERTA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA
  1. Peserta LDBI adalah Warga Negara Indonesia.
  2. Pendebat adalah peserta didik aktif (kelas X, XI, XII) di SMA/MA negeri atau swasta yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Pelajar (KTP).
  3. Satu tim wajibterdiri atas tiga pendebat dan satu Juri N1.
  4. Satu tim debat adalah kumpulan pembicara terbaik yang terseleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsijuri n1adalah gurudari sekolah asal pendebat.
  5. Pendebat wajib mengikuti seminar debat dan juri N1 wajib mengikuti seminar penjurian.
  6. Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apa pun.

TAHAPAN SELEKSI LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA
Tingkat Sekolah
Setiap sekolah mempunyai kewenangan untuk menentukan satu tim debat. Satu tim terdiri atas tiga peserta didik sebagai pendebat dan satu orang guru sebagai juri n1 yang selanjutnya berhak untuk mengikuti Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota.

Tingkat Kabupaten/Kota
Setiap Kabupaten/Kota mempunyai kewenangan untuk menentukan satu tim debat yang nantinya akan mewakili Kabupaten/Kota ke perlombaan Tingkat Provinsi. Tim debat tersebut harus diambil dari tiga pembicara terbaik hasil Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota dan satu orang guru sebagai Juri N1.

Tingkat Provinsi
Seleksi Tingkat Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Satu tim debat terbaik provinsi akan berlomba di Tingkat Nasional. Tim debat tersebut harus diambil dari tiga pembicara terbaik hasil seleksi tingkat provinsi dan satu orang guru sebagai Juri N1.

Tingkat Nasional
Seleksi Tingkat Nasional akan diikuti oleh para pemenang tingkat provinsi se-Indonesia yang berjumlah 34 tim. Semua peserta berjumlah 136 orang yang terdiri atas 102 peserta peserta didik pendebat dan 34 guru Juri N1.

KRITERIA PENILAIAN
ISI
Isi adalah logika argumenasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumenasi lawan juga bobot yang sama dengan argumen, yang harus dibuktikan logika serta relevansinya.

gaya
Gaya adalah cara pembicara menyampaikan argumenasinya, menyangkut bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, kontak mata, dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.

Strategi
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.

JADWAL KEGIATAN LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA TAHUN 2017



Informasi selengkapnya bisa Anda download pada link download di bawah ini. Semoga file ini dapat bermanfaat dan membantu anda dalam mempersiapkan lomba. Selamat berkompetisi semoga berhasil dan mendapatkan juara.

 Link Download: 
Read More

Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2017

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2017

Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2017. Salam sejahtera bagi semua para siswa yang gemar dengan olahraga. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan kabar gembira kepada para atlet yang masih berstatus sebagai siswa. Pada tahun 2017 ini, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional akan segera digelar. Seleksi peserta akan dilaksanakan di tiap kabupaten/kota masing-masing dan pelaksanaan tingkat Nasional rencananya akan di selenggarakan di kota Medan.

Download Pedoman Pelaksanaan O2SN 2017. Apabila Anda ingin mengikuti olimpiade olahraga siswa nasional ini, ada baiknya Anda download Pedoman Pelaksanaan O2SN tahun 2017. File Pedoman Pelaksanaan O2SN 2017 ini berbentuk file .pdf yang dapat anda download pada link paling bawah di artikel ini. Namun, anda juga melihat cuplikan isi dari pedoman tersebut dibawah ini;
Baca Juga: Download Pedoman OSN SMA 2017
Baca Juga: Download Pedoman Olimpiade Penelitian OPSI 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) 2017 MEDAN


KATA PENGANTAR
Salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang terdiri dari 5 (lima) cabang yaitu karate, silat, atletik, bulu tangkis dan renang. Kelima cabang olahraga ini pelaksanaannya dimulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional.

Tujuan dilaksanakan Olimpiade Olahraga SIswa Nasional (O2SN) ini yaitu memfasilitasi dan memotivasi para siswa yang mempunyai bakat di cabang olahraga, sehingga para siswa dapat meningkatkan skill dan kemampuan mereka sesuai dengan bidang yang dimiliki. Kegiatan ini sekaligus dalam upaya pembentukan sikap, mental, sportivitras, kejujuran dan rasa solidaritas yang tinggi antar sesame siswa yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Pedoman ini sebagai pedoman pelaksanaan O2SN bagi pelatih, juri/wasit, panitia, dan peserta agar penyelenggaraan pertandingan/lomba berjalan sesuai dengan tata cara dan aturan yang telah disepakati bersama.

Semoga program ini mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat dan instansi terkait, baik yang ada di daerah maupun di tingkat pusat, sekaligus kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan dalam memajukan olahraga di Indonesia.

Sebuah pesan utama dalam O2SN 2017 yang akan terus mengingatkan bahwa lebih dari sebuah kompetisi, OS2N adalah sebuah gerakan idealisme yang percaya bahwa olahraga bukan hanya tentang raga yang sehat namun juga jiwa yang sehat.
Dengan #SemangatJiwaRaga, setiap siswa yang bertanding diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan kesetiakawanan walaupun mereka sedang bersaing sehingga semagat sebangsa setanah air tetap terjaga walaupun mereka bertarung melawan daerah lain.




LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang keolahragaan nasional disebutkan bahwa tujuan keolahragaan nasional adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia,menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportifitas, latar belakangdisiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkokoh ketahanan nasional serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.
Oleh karena itu, pembinaan bidang olahraga bagi siswa dilakukan melalui pendidikan formal mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Pelaksanaannya melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta dapat dilakukan pada kegiatan Ekstra Kurikuler. Melalui pembinaan olahraga diharapkan peserta didik dapat memberikan wawasan pengetahuan
keolahragaan, memiliki kemampuan berolahraga dan meningkatkan derajat kesehatan.
Jenis dan cabang olahraga diserahkan di sekolah, yang sesuai dengan kondisi sekolahmasingmasing, Ada beberapa sekolah telah memiliki klub-klub olahraga, baik olahraga perorangan maupun beregu. Dari Klub yang telah terbentuk itulah para siswa dapat mengembangkan bakatnya secara intensif sehingga diperoleh prestasi olahraga secara optimal.
Untuk memberikan motivasi dan menyalurkan bakat dan minat siswa terhadap keolahragaan di sekolah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas telah memprogramkan kompetisi beberapa cabang olahraga, Mulai Tahun 2006, kompetisi olahraga Pelajar tersebut diberi nama Pekan Olahraga Pelajar SMA (POPSMA).

Sejak tahun 2008 hingga sekarang kegiatan ini dinamakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional(O2SN), Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Juara pertama O2SN tingkat nasional disiapkan untuk mengikuti Kompetisi Olahraga Pelajar di Tingkat Internasional.
Sampai sejauh ini telah banyak prestasi internasional yang diraih oleh para juara O2SN, diantaranya : Tim Karate Pelajar SMA Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu pada Kejuaraan Banzai Cup Open 2015; International Karate Championship di Berlin, Jerman, tahun 2014 berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu; Kejuaraan Karate Championship Lion Cup, di Luxembourg, Tahun 2013 berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu; Kejuaraan 4th Basel Open Masters Karate Tournament 2013 di Basel, Swis, Tahun 2010 di Napoli, Italia meraih 2 perunggu; Tahun 2009 di Kopenhagen, Denmark meraih 1 emas 2 perak; Tahun 2008 di Kinabalu Malaysia meraih 1 perak dan 1 perunggu.
Sebelumnya pada Oktober 2006 di Bangkok pada Kejuaraan Bridge ASEAN Tim Bridge Pelajar SMA meraih Peringkat IV. Tim Karate Pelajar SMA tahun 2006 di Tokyo, Jepang meraih 1 emas, 1 perak dan perunggu.
Pada tahun 2017, O2SN kembali akan diselenggarakan. Agar O2SN tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan baik, maka Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas perlu memberikan informasi yang lengkap tentang pelaksanaan kegiatan ini sebagai pedoman seluruh pemangku kepentingan untuk mengikuti kegiatan O2SN ini dengan sebaik-baiknya. Informasi tersebut disusun dalam sebuah Pedoman Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2017.

PERSYARATAN PESERTA
  1. Peserta siswa SMA/MA (Madrasah Aliyah)/sederajat yang duduk di kelas X dan atau XI pada tahun pelajaran 2016/2017.
  2. Usia peserta tidak lebih dari 18 tahun, batas akhir kelahiran pada tahun 1999
  3. Peserta menyerahkan foto copy Surat Tanda Kelulusan (STKL) SMP (legalisir), foto copy raport (legalisir), foto copy kartu pelajar/OSIS, pas foto, dan foto copy akte kelahiran / Surat keterangan lahir (legalisir). Kepada Panitia pada saat Registrasi.
  4. Peserta bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
  5. Peserta wajib menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter Kepada Panitia.
  6. Peserta belum pernah menjuarai di event Internasional cabor masingmasing (Emas, Perak, Perunggu )
  7. Peserta tidak berasal dari sekolah binaan Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pembinaan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD).
  8. Peserta tidak berasal dari SMA Sekolah Khusus Olahraga di seluruh Indonesia.
  9. Peserta belum pernah meraih medali emas,perak dan Perunggu dalam event O2SN-SMA
  10. Peserta O2SN Tidak sedang mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
  11. Tingkat kabupaten/kota adalah peserta yang diusulkan oleh kepala sekolah.
  12. Tingkat kabupaten/kota adalah peserta yang diusulkan oleh kepala sekolah.
  13. Tingkat nasional adalah peserta yang menjadi Juara pertama di tingkat provinsi, dengan melampirkan SK dari dinas pendidikan Provinsi masingmasing.
  14. Seluruh peserta wajib menjaga dan menjujung tinggi sportivitas dan fairplay.
Apabila tidak sesuai dengan persyaratan di atas, maka kepada peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan/perlombaan.

WAKTU PELAKSANAAN


Link Download: 
Read More

Friday, February 24, 2017

Pedoman OPSI SMA Tahun 2017

Pedoman OPSI SMA Tahun 2017. OPSI adalah kependekan dari Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia. Olimpiade ini telah dilaksanakan setiap tahunnya. Sejak tahun 2008 olimpiade ini telah sukses diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Tujuan dari Olimpiade ini adalah untuk mencetak seorang siswa yang unggul dalam hal penelitian. Di negara Indonesia sekarang ini masih sedikit seseorang yang melakukan penelitian resmi untuk Pemerintah. Maka dari itu, apabila Anda ingin menjadi seorang peneliti, tidak ada salahnya jika Anda mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tingkat SMA ini. 

Download Pedoman OPSI SMA Tahun 2017

Download Pedoman OPSI SMA Tahun 2017. Anda bisa men download pedoman OPSI SMA Tahun 2017 ini secara gratis pada link download di paling bawah halaman ini. Dokumen pedoman OPSI ini sangatlah penting bagi para guru maupun siswa yang akan mengikuti kegiatan Olimpiade Penelitian ini. Karena didalamnya sudah terdapat petunjuk pelaksanaan hingga jadwal pelaksanaan yang akan dilaksanakan. Apabila Anda penasaran dengan isi dari file ini, Anda bisa melihat cuplikan isinya dibawah ini: 

PEDOMAN PELAKSANAAN OPSI SMA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR

Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan salah satu agenda penting Direktorat Pembinaan SMA/MA dalam rangka membangun manusia Indonesia yang unggul. Sejak tahun 2008, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi para peserta didik SMA/MA untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan dalam meneliti dan berinovasi, serta menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/MA.

Di samping itu kegiatan ini menjadi ajang seleksi karya penelitian unggul untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba penelitian tingkat dunia.

Penyelenggaraan OPSI tahun 2017 diharapkan dapat berjalan dengan efektif. untuk itu, diperlukan sebuah pedoman bagi siswa, guru, sekolah, dinas pendidikan, dan semua pihak yang terkait.

Dengan pedoman ini, OPSI tahun 2017 dapat menghasilkan karya penelitian yang lebih baik dan beragam dibandingkan dengan karya penelitian yang telah diperoleh pada tahuntahun sebelumnya.

Ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan pedoman ini. Kami yakin upaya baik ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keinginan bersama untuk mewujudkan generasi bangsa yang mandiri dan berkepribadian.

Selamat mengikuti OPSI tahun 2017. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati segala upaya baik kita semua.

PENDAHULUAN

Tantangan terbesar pembangunan pendidikan Indonesia memasuki masa pembangunan jangka menengah tahap ketiga (2015-2019) adalah bagaimana dunia pendidikan dapat menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus sebagai pengejawantahan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan SMA terus berupaya untuk membina dan mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa SMA/MA melalui berbagai kegiatan kesiswaan.

Disadari bahwa siswa atau peserta didik bagaimanapun adalah sasaran utama dari semua proses pembelajaran dan pendidikan yang harus diciptakan melalui dukungan berbagai kegiatan ekstrakulikuler dan ko-kurikuler yang komprehensif dan terpadu.

Pola pembinaan kesiswaan harus dapat mendukung penyiapan generasi yang berkualitas yang dibentuk di atas landasan kompetensi intelektual, keterampilan, dan sikap yang mumpuni.
Agar hal itu dapat diwujudkan, maka diperlukan upaya pembinaan dan pengembangan bakat, minat dan kompetensi siswa dalam berbagai bidang ilmu.
Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memandang bahwa program pembinaan kesiswaan di antaranya harus dapat dijadikan sarana pembinaan dan pengembangan kompetensi siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan kualitaspembelajaran matematika, sains, dan sosial humaniora sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Upaya tersebut diperkaya dengan berbagai program yang dapat meningkatkan minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam penelitian, pemanfaatan, dan aplikasi dalam berbagai disiplin ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah mendorong minat dan bakat siswa melalui aktivitas penelitian ilmiah.

Terkait hal itu, perlu adanya sebuah kegiatan yang secara konsisten dapat dijadikan wahana pembinaan bakat dan minat para siswa terhadap dunia penelitian ilmiah. Kegiatan tersebut juga sekaligus dapat dijadikan wahana candradimuka dalam pengembangan prestasi dan pembentukan kepribadian siswa yang mandiri dan tangguh. Selain itu, melakukan kegiatan penelitian juga dapat meningkatkan sikap integritas dan tanggung jawab, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, independensi, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan menulis karya ilmiah.

Pada tahun 2017 ini, Direktorat Pembinaan SMA berkomitmen untuk tetap menyelenggarakan kompetisi penelitian ilmiah untuk para siswa SMA/MA dan sederajat yang dikemas dalam kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta meningkatkan kualitas penyelenggaraannya.

TUJUAN
  1. Memotivasi siswa SMA/MA untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
  2. Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/MA;
  3. Mendorong siswa SMA/MA untuk gemar melakukan penelitian.
  4. Menjaring siswa SMA/MA yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang penelitian serta memperoleh hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif;
  5. Memfasilitasi komunitas peneliti tingkat siswa SMA/MA dari berbagai daerah untuk melakukan temu karya penelitian;
  6. Memilih calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba penelitian di tingkat internasional;
  7. Mengarahkan calon peserta yang sesuai untuk ikut serta dalam pembinaan kewirausahaan;
  8. Mensosialisasikan kegiatan penelitian siswa kepada masyarakat dan dunia usaha/industri.

BIDANG LOMBA PADA OLIMPIADE PENELITIAN SISWA (OPSI) 2017


KATEGORI PENELITIAN
Sains
Penelitian terkait dengan eksplorasi alam semesta, modifikasi, inovasi atau aplikasi dari ilmu pengetahuan alam untuk memenuhi kebutuhan/keinginan manusia (ilmu pengetahuan terapan), meliputi di antaranya biologi, botani, zoologi, mikrobiologi, bioteknologi, genetika, biomedis, teknologi pangan, teknologi pertanian, teknologi perikanan, kimia, teknik kimia, teknik lingkungan, teknologi kelautan, fisika, geografi, dan astronomi.

Matematika dan Rekayasa
Penelitian terkait dengan bilangan, hubungan antarbilangan, prosedur operasional yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan meliputi aljabar, kalkulus, algoritma, geometri, topologi, trigonometri, serta penelitian terkait dengan disain, rancangan, dan/atau rekayasa produk industri/manufaktur untuk menyelesaikan permasalahan, di antaranya robotik, mekatronik, rekayasa transportasi, teknologi perkapalan, teknologi penerbangan, rekayasa informatika (aplikasi piranti lunak), rekayasa grafis, rekayasa permesinan, teknik mesin, dan teknik fisika.

Ilmu sosial dan humaniora
Penelitian terkait kajian fundamental dan atau terapan terkait ilmu-ilmu sosial dan humaniora, di antaranya administrasi, ekonomi, sosiologi/antropologi, psikologi/pendidikan, budaya, bahasa, sastra, dan sejarah.

PERSYARATAN PESERTA OPSI
Peserta OPSI adalah siswa yang melakukan penelitian dan mengikuti proses seleksi OPSI sesuai dengan aturan OPSI yang berlaku.
1.  warga Negara Indonesia;
2.  Siswa SMA/MA dan sekolah yang sederajat Negeri maupun Swasta kelas X atau XI pada saat lomba penelitian dilakukan;
3.  Peserta dapat perorangan atau berkelompok (maksimum dua orang) yang terdiri atas 1 ketua dan 1 anggota
4.  Peserta OPSI pada penelitian yang dilakukan berkelompok harus dari sekolah yang sama;
5.  Setiap peserta hanya boleh terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian.
6.  Setiap kelompok/judul penelitian harus mempunyai guru pembimbing yang kompetensinya sesuai dengan bidang yang diteliti;
7.  Peserta memberikan pernyataan bahwa penelitian yang dilakukan belumpernah dilombakan atau pernah dilombakan tetapi belum mendapat juara/penghargaan di Tingkat Nasional.

PERSYARATAN PEMBIMBING
Pembimbing adalah guru yang membantu siswa dalam melaksanakan penelitian.
1.  Mengajar di sekolah yang sama dengan peserta yang dibimbingnya;
2.  Membimbing siswa selama masa penelitian pada topik yang sesuai dengan kompetensinya.

PENGIRIMAN NASKAH PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
a. Peserta wajib mengirimkan proposal penelitian secara online ke http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi. waktu pengunggahan proposal adalah tanggal 15 April -15 Mei 2017. Proposal dikirim dalam format, pdf maksimum 5 MB (Lihat lampiran 3).
b. Panitia memberikan Surat Pernyataan bahwa proposal sudah diterima, yang dapat diunduh oleh peserta di web http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi
c.  Panitia memberikan nomor registrasi pada proposal yang diterima, dengan format: KATEGORI PENELITIAN/KODE PROVINSI/TAHUN PENYELENGGARAAN/NO URUT PESERTA

contoh NOMOR REGISTRASI:
ST/1/2017/00001 (penjelasan: ST= Sains dan Teknologi, 1 menunjukkan kode provinsi Aceh, tahun penyelenggaraan, nomor registrasi peserta)
Keterangan:
KATEGORI PENELITIAN: ST=Sains Teknologi, ME=Matematika & Engineering, SH=Sosio Humaniora,
Baca Juga: Pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2017
JADWAL (KALENDER OPSI)


Link Download: 

Read More

Thursday, February 9, 2017

Lomba Jurnalistik 2017 tentang Pendidikan Keluarga

Lomba Jurnalistik 2017 Tentang Pendidikan Keluarga. Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga ini tiap tahunnya diadakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 2017 ini, Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga ini kembali digelar dengan tema yang masih sama dengan tahun kemaren, yaitu "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak". Bagi para pembaca yang memiliki hobi jurnalistik, bisa langsung mengikuti lomba ini. Untuk ketentuan dan persyaratan lomba bisa bibaca selengkapnya di bawah ini.


Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga Tahun 2017. Lomba Jurnalistik Pendidikan keluarga ini bisa diikuti oleh para jurnalis, akademisi, dan masyarakat luas yang ingin menulis mengenai program pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga tentunya sangat penting bagi perkembangan anak kita. Bagi yang sudah memiliki anak, tentunya pendidikan di keluarga sangatlah dibutuhkan. Apabila Anda memiliki waktu luang, silahkan mengikuti lomba jurnalistik pendidikan keluarga ini, karena hadiah yang ditawarkan cukup besar yaitu juara pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar 15 juta rupiah dan total hadiah yang akan diberikan sebesar Rp. 226 juta. Untuk mengetahui ketentuan dan persyaratan lomba, langsung saja simak informasi di bawah ini:

Ketentuan Umum Lomba Pendidikan Keluarga;
Lomba dibagi menjadi 3 kategori, yaitu FEATURE, OPINI, dan BERITA
Lomba dapat diikuti oleh jurnalis dan masyarakat umum
Tulisan harus sesuai dengan tema "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak".
Tulisan dibuat Asli, bukan hasil mengkopi (plagiat).
Tulisan Aktual, bernilai, inovatif dan bermanfaat.
Tulisan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba/kompetisi jurnalistik lain.
Tulisan diterbitkan di media masa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) dalam periode 6 Februari s.d 19 Juli 2017.
Setiap peserta dapat mengirimka tulisan sebanyak-banyaknya.
Khusus untuk FEATURE, panjang tulisan maksimal 1.200 kata
Lomba tidak dapat diikuti oleh PNS Kemendikbud
Lomba ini tidak dipungut biaya apapun.

HADIAH DAN PENGHARGAAN
Kategori FEATURE
Pemenang 1 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 15 Juta, pemenang 2 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 12 Juta, pemenang 3 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 10 juta dan pemenang harapan sebanyak 10 orang akan mendapatkan masing-masing Rp. 5 juta.

Kategori OPINI
Pemenang 1 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 15 Juta, pemenang 2 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 12 Juta, pemenang 3 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 10 juta dan pemenang harapan sebanyak 10 orang akan mendapatkan masing-masing Rp. 5 juta.

Kategori BERITA
Pemenang 1 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 10 Juta, pemenang 2 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 18 Juta, pemenang 3 akan mendapatkan uang sebesar Rp. 6 juta dan pemenang harapan sebanyak 7 orang akan mendapatkan masing-masing Rp. 4 juta.

Dengan total Hadiah sebesar RP. 226 Juta.

Catatan: Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

PROSEDUR LOMBA
Peserta Mengirimkan tulisan yang telah dimuat di media masa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) kepada panitia seleksi berupa:
a. Scan / foto tulisan yang telah dimuat di media (file harus terbaca dengan jelas) dan/atau berupa kliping tulisan. Sertakan pula tulisan dalamformat word yang dikirim melalui alamat surat elektronik: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id
b. Cantumkan nama media, tanggal pemuatan, dan halaman saat tulisan dimuat di media.
c. Lengkapi identitas pengirim yaitu nama, almaat, surat elektronik/email, dan nomor telpon yang dapat dihubungi
d. Salin / scan kartu identitas (KTP/SIM) harus terbaca dengan jelas, khusus jurnalis harus melengkapi kartu Pers.

Tulisan diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 21 Juli 2017 melalui almaat surat elektronik: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id atau kliping tulisan kepada Panitia lomba Jurnalistik, Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C Lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Kode pos 10270.

Cantumkan kategori tulisan dengan huruf kapital dalam subjek surat elektronik atau amplop surat, diikuti nama lengkap - nama media yang memuat tulisan - tanggal tulisan dimuat. (Contoh: BERITA Niko Arisandi TEMPO 3 maret 2017, FEATURE Niko Arisandi KOMPAS 16 Mei 2017, OPINI Niko Arisandi PIKIRAN RAKYAT 2 Juni 2017)

Bagi peserta yang mengirimkan softcopy tulisan melalui surat elektronik, apabila terpilih sebagai pemenang, wajib menunjukkan tulisan asli yang telah dimuat di media.

Pemenang akan diumumkan pada Acara Apresiasi Pendidikan Keluarga di minggu pertama bulan Agustus 2017, dan dapat dilihat melalui laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi: Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C Lantai 13 Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta, Telepon. 021-5737930, email: sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id

Silahkan Mencoba. 
 
Read More