Tuesday, October 24, 2017

Golongan Mineral Utama (Primer) dan Golongan Mineral Sekunder

// // Leave a Comment

Macam-Macam Golongan Mineral

halo semua, selamat datang di belajar mandiri. kali ini kami akan berbagi materi tentang golongan-golongan mineral. materi kami mengcakup, golongan mineral utama, golongan mineral sekunder, dan jenis dari golongan mineral tambahan. semoga materi mineral ini dapat membantu ya. langsung aja kita ke pembahasan utamanya berikut ini

Golongan Mineral Utama (primer)

Mineral primer (utama) merupakan mineral yang terbentuk secara langsung dari proses kristalisasi magma. Mineral ini sangat berguna dan menjadi penentu dalam pemberian nama pada batuan. Mineral pirmer terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan warnanya yaitu kelompok terang (felsic) dan kelompok mineral gelap (mafic. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua jenis mineral tersebut.

a. kelompok mineral berwarna terang (felsic)

mineral ini memiliki warna terang dan mempunyai densitas rata-rata2,5-2,7. Kelompok mineral felsic terbagi menjadi 3 yaitu :
1. mineral kwarsa (Si O2)
2. mineral feldspar terbagi menjadi 2 lagi yaitu :
- seri feldspar alkali (K,Na)AlSiaOa kelompok ini terdiri dari mineral orthoklas dan anorthoklas, mineral mikroklin, sadinin dan mineral adularia.
- seri plagioklas sedangkan mineral kelompok ini meliputi mineral (andesine, bitownit, labradorit, anortit, oligoklas, albit)

3. minerl feldspatoid yang terdiri dari mineral (nefelin,leusit, dan sodalit) mineral ini merupakan (Na, K Alumina silikat)

b. kelompok mineral berwarna gelap (mafic)

merupakan golongan mineral feromagnesia, mineral ini memiliki warna yang gelas dengan rata-rata densitasnya yaitu 3,0-3,6). Kelompok mineral mafic terbagi menjadi 4 kelompok yaitu :

1. mineral piroksen yang didalamnya meliputi atau terbagi menjadi mineral hipersten, mineral augit, mineral diopsite, mineral pegionit, dan mineral enstantite.

2. Mineral amphibol mineral jenis ini terbagi lagi menjadi beberapa bagain yaitu mineral Hornblende, mineral Tremolit, mineral Cumingtonit, mineral Aktinolit, Glaukopan, mineral Rieberkit, dan lain sebagainya.

3. Mineral mika: mineral jenis ini terbagi lagi menjadi beberapa bagain yaitu mineral Muskovit,
Phlogopit dan mineral Biotit.


Golongan mineral sekunder

Mineral sekunder adalah mineral yang telah berubah dari mineral utama karena di pengaruhi berbagai proses. Proses-proses yang mempengaruhi tersebut sehingga menjadi mineral sekunder meliputi reaksi hidrotermal, pelapukan dan proses metamorfosa. Hal ini karena adanya tekanan panas sehingga mengubah mineral utama menjadi mineral baru.  Mineral utama yang berubah menjadi mineral baru inilah yang disebut dengan mineral sekunder.

Ada beberapa pembagian kelompok dari mineral sekunder. Berikut adalah kelompok tersebut :

1. Mineral serpentin
Pada umumnya mineral ini berasal dari mineral mafic terutama dari kelompok piroksen dan olivine sehingga menghasilkan beberap jenis mineral sekunder seperti mineral krisotil dan mineral antigorit.

2. Mineral kalsit
Pada umumnya mineral ini berasal dari mineral plagioklas sehingga menjadi atau menghasilkan beberapa jenis mineral yaitu:
- mineral dolomite
- mineral kalsit
- mineral siderite
- mineral aragonite
- mineral magnesit

3. mineral kaolin 
berasal dari pelapukan batuan beku. Hasil mineral sekundernya meliputi :
- mineral holosyte
- mineral kaolin

4. mineral klorit
merupakan mineral sekunder yang berasal dari jenis mineral amphibol dan mineral piroksin. Jenis mineral ini meliputi :
- penin
- talk
- proklor

5. mineral sericite
mineral ii berasal dari mineral plagioklas yang sudah di ubah. Macam macam mineral ini adalah:
- mineral tilite
- mineral ilite

golongan mineral tambahan

merupakan mineral yang jumlahnya sedikit di alam dan terbentuknya dari kristalisasi magma. Andaikan jumlahnya banyak jenis mineral tambahan ini tidak akan berpengaruh pada penamaan batuan.

Contoh jenis mineral ini adalah : mineral kromit, mineral zircon, mineral sphene, mineral pyrite dan mineral hematit




0 comments:

Post a Comment